Rancangan tata artistik dalam sebuah seni pertunjukan atau pementasan merupakan unsur yang penting. Pasalnya, tanpa adanya tata artistik maka pertunjukan dan pementasan tidak akan sempurna karena tema atau cerita yang ingin disampaikan tidak bisa ditangkap oleh penonton atau audience. Lantas apa itu tata artistik?
Pada dasarnya pertunjukan atau pementasan sebuah karya seni baik teater, konser dan lain sebagainya tidak sempurna tanpa adanya tata artistik yang mendukung. Tata artistik dibagi menjadi beberapa bagian lagi yaitu tata panggung, tata busana, tata rias, tata cahaya, dan tata bunyi.
Namun unsur tata artistik tersebut akan menjadi lebih berperan apabila penata artistik mampu memanfaatkan dengan baik. Untuk itu, sebelum melakukan pementasan ada baiknya merancang terlebih dahulu tata artistik tersebut menjadi kesatuan yang utuh untuk mendukung sebuah pementasan.
Adapun penjelasan bagian dari tata artistik dalam sebuah pementasan adalah sebagai berikut :
- Tata Panggung
Tata panggung atau biasa disebut dengan scenery atau pemandangan latar belakang merupakan bagian dari panggung pertunjukan tempat memainkan lakon. Mudahnya tata panggung adalah elemen visual yang berupa suasana tempat sebuah adegan berlangsung.
Dengan adanya tata panggung sebuah seni pertunjukan menjadi lebih hidup. Dalam penataannya tata panggung mengikuti prinsip-prinsip ini, antara lain :
- Dapat memberikan ruang yang cukup bagi pemeran lakon untuk bergerak
- Dapat memperkuat suasana dari adegan yang dipertunjukan
- Menarik dan tidak monoton
- Mudah dipahami oleh penonton
- Sederhana
- Tidak hanya digunakan sekali
- Dapat dibongkar pasang dengan mudah
- Setiap elemen yang dipasang di atas panggung harus berhubungan dengan elemen lainnya
- Tata Busana
Tata busana memiliki pengaruh yang besar terhadap kesan yang ditampilkan seorang pemeran lakon. Tata busana merupakan bagian dari karakter yang dibawakan oleh seorang tokoh.
Baca juga: Bagaimana Merancang Konsep Pementasan?
Agar tata busana dapat menunjang suatu seni pertunjukan busana yang dikenakan oleh pemeran lakon harus memiliki beberapa fungsi, yaitu :
- Dapat menghidupkan watak tokoh
- Dapat menjadi pembeda antar tokoh
- Dapat memberikan kenyamanan nagi pemakai busana tersebut
- Tata Rias
Tata rias memberikan efek artistis dan menjadi efek penunjang karakter dari sebuah pementasan seni peran. Tata rias bukan hanya untuk mempercantik tetapi juga digunakan untuk menunjukan karakter dari seorang pemeran lakon.
- Tata Cahaya
Tata cahaya merupakan pengaturan sinar atau cahaya lampu untuk menunjang jalannya pertunjukan. Tata cahaya memiliki fungsi untuk membangun suasana pada suatu adegan yang dibawakan.
Selain itu, tata cahaya digunakan untuk menyorot seorang tokoh yang sedang beradegan serta untuk menyinari panggung pementasan.
- Tata Bunyi
Tata bunyi merupakan latar belakang suara yang digunakan dalam sebuah seni pertunjukan. Dalam tata bunyi terdapat beberapa jenis efek bunyi seperti efek dari sebuah pukulan, efek bunyi-bunyian di dalam hutan, ataupun efek bunyi yang dapat membawa sebuah suasana tertentu. Untuk membuat efek bunyi penata musik biasanya akan menggunakan beberapa alat yang dapat memberikan efek bunyi yang diinginkan.