Untuk bisa hidup dan beraktivitas sehari-hari hewan dan manusia akan mendapatkan energi melalui mengkonsumsi makanan yang akan mereka peroleh dari berburu untuk hewan, atau memproses makanan dengan memasak bagi manusia. Berbeda dengan tumbuhan yang bisa menyediakan makanannya sendiri. Proses tersebut dinamakan dengan fotosintesis. Melalui proses ini tumbuhan akan mendapatkan makanan yang menjadi sumber energi mereka. Kali ini kita akan membahas proses fotosintesis yang akan dilakukan oleh tumbuhan.
Mengenal Fotosintesis
Pada paragraf di atas kita sudah mengetahui bahwa fotosintesis merupakan proses yang dilakukan oleh tumbuhan untuk membuat gula yang menjadi sumber energi mereka. Fotosintesis merupakan proses anabolisme, yaitu proses penyusunan atau sintesis molekul kompleks dari berbagai molekul sederhana. Karenanya, anabolisme juga disebut dengan istilah asimilasi atau sintesis. Bila diartikan dari namanya, foto berarti menggunakan cahaya, sementara sintesis berarti menghasilkan. Artinya, molekul sederhana kemudian diubah menjadi molekul kompleks menggunakan energi matahari.
Salah satu komponen penting dalam proses fotosintesis adalah klorofil. Selain klorofil, energi matahari juga menjadi bagian penting untuk proses fotosintesis. Energi matahari yang ditangkap oleh organisme autotrof akan diproses menjadi makanan. Fotosintesis juga melepaskan oksigen ke atmosfer, sehingga makhluk hidup, termasuk manusia, bisa melakukan proses respirasi. Selain itu ada karbon dioksida atau CO2 dan juga air yang juga menjadi komponen penting fotosintesis.
Bagaimana Fotosintesis Terjadi?
Fotosintesis akan mengubah karbon dioksida dan air menjadi energi berupa karbohidrat dan oksigen menggunakan klorofil dan cahaya matahari. Seluruh proses ini akan terjadi di daun hijau, lebih tepatnya di sel mesofil. Pada sel mesofil, terdapat kloroplas dan di dalamnya ada grana. Selain daun hijau, proses ini juga bisa terjadi di beberapa bagian lain seperti di batang hijau dan beberapa bagian bunga.
Karbon dioksida akan mencapai kloroplas melalui stomata, sementara air melalui urat daun. Akan ada dua rangkaian reaksi yang berurutan, yaitu reaksi terang dan reaksi gelap. Seperti namanya, reaksi terang akan menggunakan cahaya, disebut juga dengan reaksi Hill. Sementara itu, reaksi gelap tidak memerlukan cahaya dan disebut sebagai siklus Calvin-Benson.Dalam reaksi terang, akan terjadi penyerapan cahaya dan transpor elektron, pemecahan air, dan pembentukan energi tinggi intermediet ATP (fotofosforilasi). Hasil dari reaksi terang kemudian dimanfaatkan dalam reaksi gelap, yaitu fase biosintetik.
Reaksi gelap adalah bagian sintesis dari fotosintesis, akan terjadi proses pembentukan energi di reaksi gelap. Lokasi dari reaksi gelap ini ada di stroma, yang dilaksanakna oleh serangkaian enzim katalis. Reaksi gelap memfiksasi CO2 dan mensintesis karbohidrat atau gula. Reaksi gelap juga bergantung pada hasil dari reaksi terang, yaitu ATP dan NADPH. Reaksi gelap juga menjadi jalur fiksasi karbon dalam gelap melalui senyawa intermediet yang akan membentuk gula dan pati.
Jadi bisa dibilang, proses fotosintesis yang akan dilewati oleh suatu tumbuhan akan membutuhkan 4 faktor, yaitu:
- Klorofil
- Air
- Cahaya Matahari
- Karbon Dioksida (CO2)
Dan juga melewati 2 macam proses atau tahapan yaitu:
- Tahapan Reaksi Terang yang akan terjadi penyerapan cahaya dan transpor elektron, pemecahan air, dan pembentukan energi tinggi intermediet ATP
- Tahapan Reaksi Gelap yang akan memfiksasi CO2 dan mensintesis karbohidrat atau gula.
Itu dia pembahasan mengenai fotosintesis yang akan dilewati oleh tumbuhan. Jika ada yang masih kamu bingungkan, silahkan tuliskan pertanyaan kamu di kolom komentar. Jangan lupa juga untuk di share ya! Jika kamu ingin belajar lebih banyak hal, kamu bisa cobain Kelas Pintar dan produk SOAL, yang penuh dengan soal latihan ujian yang bisa kamu gunakan untuk mengetes pemahaman kami. Dan ada juga fitur TANYA yang bisa menjawab berbagai pertanyaan mengenai soal atau materi yang belum dikuasai secara gratis lho!