Penelitian adalah penyelidikan cermat terhadap suatu objek ataupun masalah, baik untuk mendukung atau menolak suatu teori sekaligus memperoleh kebenaran. Validitas penelitian biasanya ditentukan oleh ketepatan dan kedisiplinan langkah atau tahapan penelitian.
Hal yang sama berlaku pula dalam penelitian sejarah, sebagai bagian dari kegiatan pengumpulan dan evaluasi data secara sistematis. Bedanya, disini data terfokus pada kejadian masa lalu yang memenuhi kualifikasi sebagai peristiwa sejarah.
Sama seperti penelitian secara umum, penelitian sejarah juga memiliki ciri khusus, diantaranya rasional yakni mengandung kebenaran yang logis dan masuk akal; empiris yang berrti berdasarkan pengamatan yang didukung oleh bukti-bukti kuat; dan sementara yang bisa diartikan terbuka untuk diperkuat atau sebaliknya diperbaiki jika ditemukan bukti-bukti baru.
Penelitian sejarah juga melewati tahapan tertentu, atau langkah-langkah yang perlu dilakukan sebelum memulainya. Adapun langkah-langkah tersebut adalah memilih topik, mengumpulkan data sejarah, dan verivikasi sumber data.
Pemilihan Topik Penelitian
Penelitian sejarah diawali dengan menetapkan topik yang akan diteliti. Langkah ini bertujuan agar pencarian sumber-sumber sejarah dapat terarah dan tepat sasaran.
(Baca juga: Analisis Data dalam Penelitian Geografi)
Dasar pertimbangan pilihan topik penelitian antara lain:
- Bernilai
- Keaslian (orisinalitas)
- Praktis dan efisien
- Kesatuan
- Relevansi
- Memotivasi semangat untuk memperoleh hasil yang berbobot.
Pengumpulan Data Sejarah
Kegiatan mengumpulkan data sejarah mengacu pada topik penelitian.
Ada berbagai alternatif memperoleh data sejarah. Agar tepat sasaran, harus kita identifikasi dulu sumber data seperti apa yang kita butuhkan, apakah sumber tertulis, sumber lisan, ataukah sumber benda.
- Sumber tertulis
Sumber ini bisa diperoleh di perpustakaan, kantor arsip, kantor-kantor pemerintah, kantor redaksi surat kabar dan media lainnya.
- Sumber lisan
Sumber ini dapat diperoleh dengan mendatangi pelaku dan saksi peristiwa sejarah yang mau kita teliti.
- Sumber benda
Sumber ini bisa berupa artefak ataupun peninggalan sejarah yang dapat kita peroleh di museum dan lokasi kejadian.
Verifikasi Sumber Data
Penelitian sejarah merupakan upaya mencari, menemukan, dan menyingkap kebenaran sejarah. Kebenaran itu harus didukung bukti-bukti yang kuat, berupa sumber sejarah yang telah teruji validitasnya.
Verifikasi sumber mengkaji dua hal, yaitu keaslian sumber (autentisitas) dan keterandalan sumber (reliabilitas). Uji keaslian sumber dilakukan dengan kritik ekstern, sedangkan uji keterandalan sumber dilakukan dengan kritik intern.
Kritik ekstern merupakan kegiatan menguji segi-segi fisik dari sumber yang ditemukan. Sedangkan kritik intern adalah kegiatan menguji tingkat kepercayaan sumber.