Ceko dan Slovakia merupakan dua Negara berdaulat di Eropa Tengah yang sudah mendeklarasikan kemerdekaannya sejak 1 Januari 1993. Namun, tahukah kalian jika Ceko dan Slovakia pernah menjadi satu kesatuan Negara? Cekoslovakia diketahui telah menyatakan kemerdekaanya dari kekaisaran Austro-Hongaria sejak tahun 1918. Lalu kira-kira apa latar belakang munculnya Negara Cekoslovakia dan hal apa pula yang menjadikan Ceko dan Slovakia terpisah?
Sebelum Perang Dunia I, Negara Cekoslovakia dikenal dengan Kerajaan Habsburg yang merupakan satuan Austria Hungaria. Wilayah kerajaan yang dikuasai merupakan Bohemia, Moravia, dan Slovakia. Namun, runtuhnya kerajaan Habsburg pada akhir Perang Dunia I mendorong Negara ini membentuk sebuah Negara independen yang dinamakan Cekoslovakia yang beribu kota di Praha. Dari sinilah latar belakang munculnya negara Cekoslovakia.
Sejak terbentuknya Negara Cekoslovakia menjadi sebuah Negara Republik pada 28 Oktober 1918, Negara ini sudah terkenal sebagai Negara industri yang cukup maju di Eropa. Hal ini disebabkan semasa kekuasaan Austria-Hongaria, Cekoslovakia dijadikan sebagai pusat industri dan salah satunya yakni pembuatan senjata.
Perpecahan Cekoslovakia
Pada pertengahan dekade 1980 an, tanda-tanda keruntuhan Cekoslovakia mulai terlihat. Beberapa faktor yang menjadi latar belakang runtuhnya Negara Cokoslovakia antara lain : adanya sistem ekonomi yang terpusat sehingga ekonominya mengalami kemunduran, tumbangnya rezim-rezim komunis di Eropa Timur, dan munculnya aksi demostrasi serta pemogokan di Praha yang menekan pemerintah untuk segera melakukan reformasi politik.
Keberhasilan revolusi politik mengantarkan pimpinan gerakan sekaligus penggiat Hak Asasi Manusia (HAM) Vaclav Havel sebagai Presiden pada Desember 1989. Setahun kemudian, pemilihan umum diadakan yang melegitimasi pemerintahan Havel serta menetapkan arah untuk menangani sisa-sisa rezim terdahulu, dimana dahulu Cekoslovakia kental dengan rezim komunis di bawah Uni Soviet.
(Baca juga: Sejarah Runtuhnya Jerman Timur)
Periode transisi dari era komunis menjadi era demokratis ini dikenal dengan istilah :Revolusi Beludru” atau “Velvet Revolutution”.
Disamping faktor-faktor di atas, hal lainnya yang menyebabkan Negara Cekoslovakia runtuh adalah perbedaan kondisi masyarakat dan infrastruktur Negara, serta Slovakia dianggap hanya menjadi beban untuk anggaran Ceko. Terakhir, tumbangnya rezim komunis yang otoriter dimana kedua Negara merasa untuk memajukan daerahnya sendiri jika kedua Negara tersebut berpisah.
Setelah Perang Dingin berakhir, terjadi perdebatan antara anggota parlemen untuk mendukung adanya desentralisasi. Perdebatan tersebut tercapai dengan keputusan untuk memecah wilayah Cekoslovakia menjadi dua bagian.
Pada tahun 1922 diadakanlah negosiasi yang melibatkan Mahkamah Konstitusi Federasi dan pada 25 November 1992, Mahmakah Konstitusi Federasi mengesahkan Undang-undang 542 yang menyatakan bahwa Cekoslovakia terbagi menjadi dua Negara yaitu Republik Ceko dan Republik Slovakia.