Mengenal Arti Majas Hiperbola dan Contoh Penggunaanya

Kamu mungkin sudah nggak asing lagi ya dengan istilah “majas hiperbola”. Dalam kehidupan sehari-hari, kita mungkin nggak sengaja mendengar percakapan seseorang yang mengandung majas hiperbola. Misalnya, ketika ada orang yang melebih-lebihkan kalimatnya, “Puisi yang kau bacakan sungguh menggetarkan sanubariku.” Lalu lawan bicaranya berkata, “Hiperbola deh, kamu!” Nah, sebenarnya apa sih majas hiperbola itu? Apa pula contoh majas hiperbola? Kita cari tahu, yuk!

Melalui pembahasan kali ini, Kelas Pintar akan membantu kamu untuk memahami lebih jauh tentang majas hiperbola. Dimulai dari pengertian, ciri-ciri kalimat yang menggunakan majas hiperbola, dan contoh penggunaan majas hiperbola. Nah, agar kamu lebih paham, yuk simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.

Pengertian Majas Hiperbola

Kata-kata kiasan yang terkesan melebih-lebihkan merupakan arti dari majas hiperbola. Majas hiperbola termasuk dalam jenis majas perbandingan. Sederhananya, kalimat yang menggunakan majas hiperbola biasanya digunakan untuk membandingkan sesuatu dengan kata-kata yang berlebihan atau menyangatkan. Dalam sebagian kalimat, penggunaan majas hiperbola ini juga terdengar tidak masuk akal.

Ciri-ciri Majas Hiperbola

Majas hiperbola memiliki ciri-ciri yang sangat mudah untuk dikenali. Berikut ini merupakan ciri-ciri dari kalimat yang menggunakan majas hiperbola, di antaranya

penggunaan bahasa yang terlalu berlebihan;
kalimat yang disampaikan terkesan dramatis; dan
pendengar akan merasa terpengaruh dengan penyampaian kalimat yang menggunakan majas hiperbola.

Contoh Majas Hiperbola

Kelas Pintar telah menyiapkan setidaknya 30 contoh penggunaan kalimat majas hiperbola. Berikut contoh-contoh majas hiperbola.

Bau mi itu dapat tercium hingga ke kompleks sebelah.
Suara konser malam itu sangat menggelegar hingga dapat membelah bumi.
Gendang telingaku terasa pecah ketika mendengar mereka berteriak.
Air di sungai itu sangat jernih hingga mengalahkan beningnya kristal.
Jantungku hampir copot rasanya setelah mendengar suara petir semalam.
Cintaku kepadanya melebihi lautan samudra luas.
Saya bisa mendengarkan lagu itu terus-menerus bahkan hingga selamanya.
Jarak dari Jakarta ke Bekasi lebih jauh daripada jarak Bumi ke Mars.
Kamu lebih lucu daripada komedian manapun yang ada di dunia ini.
Aku sudah memberitahumu jutaan kali dan kamu masih juga tidak mengerti?
Berita kecelakaan itu menghantam saya seperti bom nuklir.
Cuaca hari ini sangat panas hingga rasanya air biasa dapat mendidih tanpa harus dimasak.
Perasaanku teriris-iris ketika melihat kamu jalan bersamanya.
Sinar matahari hari ini terasa membakar kulitku.
Pelari maraton itu berlari secepat kilat saat peluit dibunyikan.
Mengapa kamu jalannya sangat lambat sekali seperti kura-kura?
Tidak ada hal apapun yang dapat membandingkan betapa besarnya cintaku untuk ayah dan ibu.
Ayah saya dapat menyetir hingga kecepatan 1000 km/jam.
Ada jutaan pekerjaan rumah yang harus saya selesaikan saat ini.
Dia tidur lama sekali hingga aku mengiranya telah menjadi mayat.

Sekian pembahasan seputar arti dan contoh-contoh majas hiperbola. Ternyata, majas hiperbola sangat mudah untuk dipahami, kan?

Jika kamu memiliki pertanyaan seputar majas hiperbola ini atau ada topik lainnya yang ingin ditanyakan, bimbel online Kelas Pintar siap untuk membantu menjawab seluruh pertanyaan dan permasalahan kapanpun dibutuhkan. Kami memiliki fitur TANYA yang bisa menjawab berbagai pertanyaan mengenai soal dan materi yang belum dikuasai secara gratis. Tentu saja, guru profesional yang sudah tidak diragukan lagi kemampuannya yang akan menjawab seluruh pertanyaan kamu.

Di Kelas Pintar, kamu juga bisa mendapatkan akses produk SOAL yang berisi soal latihan ujian untuk memahami seberapa baik pemahaman kamu dengan berbagai macam soal di dalamnya. Jadi, kamu dapat melatih dan membekali diri dengan lebih mantap melalui latihan soal-soal terkait materi pembelajaran yang dibutuhkan.

Jadi tunggu apalagi? Ayo belajar di Kelas Pintar!