Tanah sering juga disebut sebagai kulit bumi yang rapuh. Meskipun tanah mungkin tampak homogen, namun pada kenyataanya tanah terdiri dari beragam komponen yang berbeda. Namun, apa manfaat tanah bagi makhluk hidup? Temukan jawabannya dari informasi yang ada di bawah ini.
Manfaat Tanah
Tanah menutupi permukaan bumi dan merupakan ekosistem yang berharga. Tanah terdiri dari mineral, nutrisi, air, udara, bahan organik dan mikroorganisme. Karena susunannya, tanah memiliki berbagai kegunaan dalam berbagai macam hal, terutama untuk makhluk hidup. Beberapa manfaat yang akan bisa dirasakan dari kehadiran tanah di muka bumi ini adalah sebagai berikut ini.
1. Media untuk Pertumbuhan Tanaman
Sebagai jangkar, akar tanaman juga memiliki fungsi menampung air untuk kelembaban yang dibutuhkan. Tanah menyediakan tempat yang ramah bagi tanaman untuk berakar. Beberapa sifat tanah yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman antara lain: tekstur tanah (kasar hingga halus), ukuran agregat, porositas, aerasi (permeabilitas), dan daya ikat air. Fungsi penting tanah adalah untuk menyimpan dan menyediakan nutrisi bagi tanaman. Kemampuan untuk melakukan fungsi ini disebut sebagai kesuburan tanah. Kandungan lempung dan bahan organik tanah secara langsung mempengaruhi kesuburannya. Kandungan liat dan bahan organik yang lebih besar umumnya akan menghasilkan kesuburan tanah yang lebih besar juga, menjadikannya sangat subur.
Baca Juga: Ketahui Proses Fotosintesis Yang Terjadi Pada Tumbuhan
2. Pengatur Pasokan Air
Saat hujan turun ke tanah, akan terjadi penyerapan dan penyimpanan kelembaban untuk digunakan nanti. Ini menciptakan genangan air yang tersedia untuk tanaman dan organisme tanah untuk bisa hidup. Ketika tanah sangat basah, air bergerak ke bawah melalui profil tanah kecuali jika ditarik kembali ke permukaan melalui evaporasi dan transpirasi tanaman. Laju pergerakan air ke dalam tanah (infiltrasi) dipengaruhi oleh tekstur, kondisi fisik (struktur dan kemiringan tanah), dan jumlah vegetatif di permukaan tanah. Tanah yang kasar atau berpasir memungkinkan infiltrasi yang cepat, tetapi memiliki kemampuan menyimpan air yang rendah. Tanah bertekstur halus memiliki banyak pori mikro, memungkinkan mereka untuk menahan banyak air, tetapi juga menyebabkan laju infiltrasi air yang lambat.
3. Pendaur Ulang
Sebagai pendaur ulang, tanah melakukan salah satu fungsi terbesarnya dalam sebuah ekosistem. Penguraian tumbuhan, hewan, dan organisme yang mati oleh flora dan fauna tanah (misalnya bakteri, jamur, dan serangga) akan mengubah sisa-sisanya menjadi bentuk mineral yang lebih sederhana. Dimanfaatkan oleh tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme hidup lainnya dalam menciptakan hal baru yang baru. Seperti jaringan hidup dan humus tanah. Banyak faktor yang mempengaruhi laju dekomposisi bahan organik di dalam tanah. Penentu utama laju dekomposisi meliputi lingkungan fisik tanah, dan susunan kimiawi bahan pengurai.
4. Habitat Organisme Tanah
Tanah penuh dengan organisme hidup dengan ukuran bervariasi. Mulai dari akar tumbuhan dan hewan yang besar dan mudah terlihat, hingga serangga yang sangat kecil. Ataupun mikroorganisme yang sangat kecil (misalnya bakteri dan jamur). Mikroorganisme adalah pengurai utama tanah, dan melakukan banyak pekerjaan mengolah dan mendaur ulang tanah lama, bahan mati menjadi bahan baku yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman dan organisme baru.
Baca Juga: Apa Saja Komponen Penyusun Tanah?
Itulah dia berbagai manfaat tanah yang bisa dirasakan oleh makhluk hidup. Jika kamu ingin mempelajari materi yang serupa, kamu bisa belajar bersama bimbel online Kelas Pintar. Dapatkan juga produk SOAL yang berisi soal latihan ujian yang bisa kamu gunakan untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman kamu melalui soal yang dirancang dengan baik. Ada juga fitur TANYA untuk menjawab berbagai pertanyaan mengenai soal atau materi yang belum dikuasai secara gratis lho, dan langsung dijawab oleh guru profesional yang sudah tidak diragukan lagi kemampuannya.
Jadi tunggu apalagi? Ayo belajar di Kelas Pintar!