Manfaat keanekaragaman hayati. Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman hayati. Indonesia mempunyai areal tipe Indomalaya yang luas, juga tipe Oriental, Australia, dan peralihannya. Selain itu di Indonesia terdapat banyak hewan dan tumbuhan langka serta endemik yang memiliki penyebaran terbatas.
Begitu banyaknya sumber daya alam dan keanekaragaman hayati di Indonesia, tidak salah bila Indonesia disebut sebagai kawasan utama dalam berbagai penelitian dunia. Hingga saat ini, berbagai bentuk keanekaragaman hayati terus diselidiki terutama di daerah hutan hujan tropis dan sebagian besar hutan tersebut ada di Indonesia.
Dalam hutan hujan tropis tersebut diperkirakan terdapat jutaan spesies yang belum teridentifikasi. Ada beberapa nilai manfaat keanekaragaman hayati bagi manusia, diantaranya adalah nilai biologi, nilai pendidikan, nilai estetika dan budaya, nilai ekologi, serta nilai religious.
1. Nilai Biologi
Kebutuhan pangan, sandang, obat-obatan, bahan bangunan, dan oksigen hampir 100% berkat jasa keanekaragaman hayati. Seluruh penduduk di dunia, kebutuhan makanannya bergantung kepada tumbuhan dan hewan yang langsung diambil dari alam. Para ilmuwan dunia percaya bahwa sekitar 80 ribu spesies tumbuhan dapat dimakan. Namun, hanya 30% spesies saja yang mampu menyediakan 90% kebutuhan gizi manusia.
Banyak industri yang memerlukan bahan baku dari keanekaragaman hayati hewan dan tumbuhan, seperti industri benang memerlukan beberapa jenis tumbuhan dan hewan. Selain itu, ada industri kertas memerlukan jutaan ton batang tumbuhan, begitu pula industri obat-obatan dan kosmetik memerlukan berbagai jenis hewan dan tumbuhan yang memiliki khasiat tertentu.
2. Nilai Pendidikan
Keanekaragaman hayati dapat digunakan sebagai pembelajaran dan sumber penelitian. Keanekaragaman hayati masih dilakukan penelitian dalam pencarian potensi suatu organisme, pemuliaan flora dan fauna, mencari sumber alternative energi dan pangan, maupun pelestarian alam.
3. Nilai Estetika dan Budaya
Keanekaragaman hayati memiliki nilai estetika yang memberikan keindahan sebagai sarana untuk memberikan rasa kepuasan dan kebahagiaan pada orang yang menikmatinya. Keanekaragaman hayati juga memberikan pemandangan alam yang indah.
(Baca juga: Tingkat Keanekaragaman Hayati dan Contohnya)
Tidak mengherankan apabila para wisataawan mancanegara senang berkunjung ke kawasan hutan alam, sungai, arung jeram, dan laut yang masih alami. Tidak sedikit keanekaragaman hewan mempunyai bentuk fisik yang bagus dan perilaku lucu, sehingga dijadikan incaran koleksi manusia.
4. Nilai Ekologi
Keberadaan keanekaragaman hayati pada suatu daerah sangat berperan besar untuk menjaga proses ekosistem, seperti daur zat dan aliran energi. Disamping itu, keberadaan keanekaragaman hayati, berupa keanekaragaman tumbuhan mempunyai peran besar dalam menjaga tanah dari erosi dan terjaganya proses fotosintesis.
Dalam skala luas, keanekaragaman tumbuhan menjaga daerah aliran sungai serta stabilitas iklim. Sedangkan keanekaragaman hewan akan berpengaruh terhadap rantai makanan, jika salah satu ada hewan berkurang bahkan punah akan mengganggu keseimbangan rantai makanan.
5. Nilai Religius
Keanekaragaman hayati juga memiliki fungsi untuk mengingatkan kita akan kebesaran Tuhan yang telah menciptakan alam raya ini dengan berbagai macam keindahan. Manfaat keanekaragaman hayati mampu meningkatkan kesejahteraan manusia dengan memenuhi kebutuhan primer maupun sekunder.
Kebutuhan primer merupakan kebutuhan yang harus terpenuhi atau mutlak meliputi sandang, pangan, papan, dan udara segar. Sedangkan kebutuhan sekunder bertujuan untuk memenuhi kenikmatan hidup meliputi rekreasi dan transportasi.