Sebagian peradaban besar dunia bermula dari sungai. Tengok saja peradaban Mesopotamia yang dipercaya sebagai peradaban tertua di dunia tumbuh di 2 daerah aliran sungai, yaitu sungai Eufrat dan sungai Tigris, begitupun dengan peradaban Mesir Kuno yang tumbuh di aliran sungai Nil. Hingga kini, sungai menjadi sumber penghidupan penduduk di dunia karena wilayah yang dialiri air menjadikan tanah disekitar subur dan bisa dimanfaatkan oleh manusia.
Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah daerah yang dialiri oleh suatu sistem sungai yang saling berhubungan, sehingga aliran-aliran yang berasal dari daerah tersebut keluar melalui aliran tunggal. DAS terdiri atas berbagai aliran sungai yang masuk ke sungai induk dan akhirnya mengalir ke danau atau laut. Berbagai aliran sungai tersebut membentuk pola-pola yang disebut pola aliran sungai.
Secara umum terdapat delapan (8) pola aliran sungai antara lain; pola dendritik, rengtangular, radial sentripetal, radial sentrifugal, trelis, anular, parallel, dan pinnate.
- Dendritik
Ini adalah pola aliran sungai yang bentuknya menyerupai cabang atau akar pohon. Percabangan pada pola sungai ini tidak teratur dan memiliki arah dan besar sudut yang beragam. Aliran sungai pada pola dendritik arahnya konsekuen. Pola ini ditemukan di daerah dengan kemiringan struktur batuan yang hampir horizontal.
- Rengtangular
Ini adalah pola aliran sungai yang cabang-cabang sungainya membentuk sudut yang tegak lurus membentuk sudut 900.
(Baca juga: Cari Tahu Manfaat Sungai di Indonesia)
- Radial sentripetal
Ini adalah pola aliran sungai yang arah alirannya mengumpul ke satu titik pusat dengan elevasi terendah. Pola ini banyak dijumpai di daerah berbentuk cekungan.
- Radial sentrifugal
Ini adalah pola aliran sungai yang arah alirannya menyebar dari satu titik puncak ke segala arah. Pola ini dapat ditemukan di daerah dengan topografi berbentuk kubah atau kerucut.
- Trelis
Ini adalah pola aliran sungai yang berbentuk seperti terali atau menyirip seperti daun. Pola trelis dicirikan oleh sungao yang mengalir lurus disepanjang lembah dengan cabang-cabang berasal dari lereng yang curam dari kedua sisinya.
- Anular
Ini adalah pola aliran sungai yang bentuknya menyerupai cincin. Pola ini arahnya menyebar secara mulai dari suatu titik yang tinggi ke arah hilir, kemudian menyatu dalam satu aliran.
- Parallel
Ini adalah pola aliran sungai yang arah alirannya hampir sejajar dengan sungai induk. Pola ini dapat dijumpai di daerah yang memiliki jenis batuan serta kemiringan yang sama.
- Pinnate
Ini adalah pola aliran sungai yang anak sungainya menuju ke induk sungai dan membentuk sudut lancip.