Kelas Pintar
  • Kelas Pintar
    • Solusi Murid
      • Kelas Pintar Regular
      • TANYA
      • SOAL
    • Solusi Guru
    • Solusi Orang Tua
    • Bantuan
  • INSPIRASI
  • TIPS PINTAR
    • Kelas 7
    • Kelas 8
    • Kelas 9
    • Kelas 10
    • Kelas 11
    • Kelas 12
  • EDUTECH
  • UN
  • PARENTING
  • SNMPTN-SBMPTN
Solusi Belajar

Kelas Pintar

TANYA

SOAL

Untuk Guru

Untuk Orang Tua

Kelas Pintar
Kelas Pintar
  • Kelas Pintar
    • Solusi Murid
      • Kelas Pintar Regular
      • TANYA
      • SOAL
    • Solusi Guru
    • Solusi Orang Tua
    • Bantuan
  • INSPIRASI
  • TIPS PINTAR
    • Kelas 7
    • Kelas 8
    • Kelas 9
    • Kelas 10
    • Kelas 11
    • Kelas 12
  • EDUTECH
  • UN
  • PARENTING
  • SNMPTN-SBMPTN
  • Kelas 7
  • TIPS PINTAR

Mengidentifikasi Ciri Fabel, Klasik dan Modern

  • 2 Desember 2020
  • 2 minute read
  • Kelas Pintar

Pengertian dan ciri fabel. Dalam kehidupan sehari-hari, kita semua pasti tidak asing lagi dengan cerita dongeng yang menjadikan bermacam-macam hewan sebagai tokohnya. Cerita jenis ini kita kenal dengan sebutan fabel.

Fabel sendiri pada dasarnya merupakan cerita pendek berupa dongeng yang menggambarkan watak dan budi pekerti manusia yang diibaratkan dengan binatang. Karakter yang terdapat pada binatang tersebut dianggap mewakili karakter manusia, sehingga diceritakan mampu berbicara dan bertindak seperti manusia.

Jika mengacu pada pembedaan yang dilakukan Stewing (1980), fabel dibagi menjadi dua, yakni fabel klasik dan fabel modern. Fabel klasik termasuk ke dalam sastra tradisional, sedangkan fabel modern merupakan sastra rekaan. Lantas, apa yang menjadi ciri dari kedua fabel ini?

Fabel Klasik

Fabel klasik adalah cerita yang telah muncul sejak zaman dahulu yang telah mewaris secara turun-temurun melalui tradisi lisan. Ini sudah ada sejak zaman Yunani klasik dan India kuno.

Di Indonesia, fabel klasik umumnya berasal dari Jawa Tengah dengan tokoh kancil, Sunda dengan tokoh kera, serta Toraja dengan tokoh kera hantu. Ciri-ciri fabel ini adalah ceritanya sangat pendek, temanya sederhana, penuh dengan nasihat serta nilai moral dan masih melekat dengan sifat hewani.

(Baca juga: Memerankan Isi Fabel, Apa yang Perlu Diperhatikan?)

Adapun contoh dari Fabel klasik adalah kisah mengenai kera dan ayam, sebagai berikut:

Kera dan Ayam
Dahulu, dikisahkan tentang persahabatan yang terjalin antara kera dan ayam. Keduanya selalu tampak rukun dan damai, namun kenyataannya tidaklah demikian. Setelah sekian lama mereka bersahabat, barulah terlihat sifat busuk si kera.

Fabel Modern

Fabel modern adalah cerita yang sengaja ditulis dengan maksud bercerita agar tulisan itu dibaca oleh orang lain. Fabel jenis ini memiliki jumlah yang lebih banyak daripada fabel klasik

Contoh Fabel modern

Anak Buaya yang Mencuri hati monyet
Seekor anak buaya berenang di pinggir danau. Ia sedang mencari cara untuk mendapatkan hati monyet yang diminta ibunya. Saat sedang berenang, anak buaya melihat seekor monyet yang sedang mencari buah-buahan.

Ciri bahasa dalam fabel

Ada beberapa ciri bahasa yang perlu kita ketahui dalam fabel, diantaranya adalah:

1. Memuat kata sifat untuk mendeskripsikan karakter pelaku
2. Memuat kata keterangan untuk menggambarkan latar
3. Adanya kata kerja untuk menunjukkan peristiwa yang dialami pelaku
4. Menggunakan kata bermakna denotatif
5. Penggunaan kalimat langsung

Tokoh dalam cerita memegang peran penting untuk membangun alur cerita. Dalam cerita fabel, penulis biasanya menggunakan dua teknik untuk menggambarkan watak tokoh. Teknik tersebut meliputi teknik analitik dan teknik dramatik.

Teknik analitik adalah penjabaran tokoh secara langsung dengan bahasa yang sederhana. SedangkanTeknik Dramatik dilakukan dengan tiga teknik, yaitu melalui pelukisan latar tokoh, melalui percakapan, pikiran dan perasaan tokoh, serta melalui reaksi tokoh lain.

Please follow and like us:
fb-share-icon
Tweet
Kelas Pintar

Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik.

Related Topics
  • Bahasa Indonesia
  • Ciri Fabel
  • Fabel
  • Fabel Klasik
  • Fabel MOdern
  • Kelas 7
Previous Article
  • Kelas 7
  • TIPS PINTAR

Menumbuhkan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara

  • 1 Desember 2020
  • Kelas Pintar
View Post
Next Article
  • Kelas 8
  • TIPS PINTAR

Jenis dan Fungsi Musik Iringan Tari Tradisional

  • 2 Desember 2020
  • Kelas Pintar
View Post
You May Also Like
apa itu besaran turunan
View Post
  • Kelas 7

Apa Itu Besaran Turunan?

  • 17 Januari 2023
  • Kelas Pintar
manfaat air dengan kalor yang tinggi
View Post
  • Kelas 7

Manfaat Air dengan Kapasitas Kalor yang Tinggi

  • 16 Januari 2023
  • Kelas Pintar
booting dalam pengoperasian komputer
View Post
  • Kelas 7

Booting Dalam Pengoperasian Komputer, Apa Itu?

  • 13 Januari 2023
  • Kelas Pintar
sistem operasi komputer
View Post
  • Kelas 7

Sistem Operasi Pada Komputer, Dari DOS Hingga Macintosh

  • 30 Desember 2022
  • Kelas Pintar
alat menggambar bentuk
View Post
  • Kelas 7

Alat Menggambar Bentuk, Ada Apa Saja?

  • 27 Desember 2022
  • Kelas Pintar
pengaruh kalor pada benda
View Post
  • Kelas 7

Pengaruh Kalor Pada Benda

  • 22 Desember 2022
  • Kelas Pintar
pemuaian benda gas
View Post
  • Kelas 7

Memahami Proses Pemuaian Pada Benda Gas

  • 20 Desember 2022
  • Kelas Pintar
View Post
  • EDUTECH
  • Kelas 7
  • TIPS PINTAR

Pengertian Perubahan Fisika dan Kimia Berserta Contohnya

  • 9 Desember 2022
  • Kelas Pintar
Terbaru
  • Pengertian Intimidasi: Ciri dan Jenisnya
  • Makna Persatuan dan Kesatuan Dalam Berbangsa dan Bernegara
  • 5 Jurusan Kuliah dengan Potensi Kerja Paling Cepat
  • Faktor Pendorong Kerja Sama Ekonomi Internasional
  • Apa yang Dilakukan Burung Saat Hujan?
DOWNLOAD APLIKASI KELAS PINTAR DI:
Follow social media Kelas Pintar:
Facebook
Facebook
fb-share-icon
Twitter
Visit Us
Follow Me
Tweet
YouTube
Instagram
Copyright © 2020 Kelas Pintar, All Rights Reserved

Input your search keywords and press Enter.