Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan Gunung Tangkuban Perahu yang ada di Jawa Barat, bukan? Dimana, asal usul Gunung Tangkuban Perahu ini dikaitkan dengan legenda Sangkuriang yang dikisahkan jatuh cinta kepada ibunya, Dayang Sumbi/ Rarasati. Cerita Gunung Tangkuban Perahu ini termasuk ke dalam salah satu cerita legenda terkenal di tanah pasundan. Lalu bagaimana kita bisa mengidentifikasi ciri legenda ini?
Legenda merupakan cerita rakyat pada zaman dahulu yang ada hubungannya dengan peristiwa sejarah mengenai asal usul suatu tempat yang dibumbui dengan keajaiban, kesaktian, dan keistimewaan tokohnya seperti asal mula Gunung Tangkuban Perahu, Asal Mula Danau Toba, dan sebagainya. Adapun legenda ini memiliki beberapa ciri, diantaranya :
- Tokohnya memiliki kesaktian
- Terdapat unsur keajaiban dalam cerita
- Sering dihubungkan dengan hal-hal gaib
- Terdapat unsur sejarah dan kerap dianggap benar ceritanya
Menurut Jan Harold Brunvand dalam Danandjaja (2002), legenda digolongkan menjadi empat (4) kelompok, antara lain legenda keagamaan, legenda kegaiban, legenda perseorangan, dan legenda lokal.
Legenda Keagamaan
Legenda keagamaan merupakan legenda yang mengisahkan tentang para wali penyebar Islam dan pemuka agama lain. Contohnya, cerita Sunan Kalijaga dan Syekh Siti Jenar di Jawa serta Legenda Ratu Calon Arang di Bali.
Contohnya :
Ratu Bagus Kuning
Bagus Kuning adalah seorang murid perempuan dari Wali Songo. Ia memiliki kesaktian yang sangat tinggi. Sebagai murid Wali Songo, Bagus Kuning membantu menyebarkan agama Islam di daerah Batanghari Sembilan, Sumatera Selatan.
Legenda Keajaiban
Legenda yang mengisahkan kepercayaan rakyat terhadap alam gaib. Contohnya, Kerajaan Gaib Orang Bunian di rimba raya Sumatra, Kerajaan Gaib Pajajaran di Jawa Barat, Kerajaan Gaib Laut Kidul di Yogyakarta, Si Manis Jembatan Ancol dari Jakarta.
Contoh :
Nyi Roro Kidul
Nyi Roro Kidul adalah Putra Prabu Siliwangi dari Kerajaan Pakuan Pajajaran. Ibunya adalah permaisuri Kinasih (yang paling disayangi) oleh Prabu Siliwangi. Nyi Roro Kidul yang semula bernama Putri Kandita, memiliki paras cantik melebihi kecantikan ibunya. Oleh karena itu, tidak heran Kandita pun menjadi putri Kinasih ayahnya.
Legenda Perseorangan
Legenda yang mengisahkan tokoh tertentu yang dianggap pernah ada. Contohnya, Sabai nan Alulh dan Si Pahit Lidah dari Sumatera, Si Pitung dan Nyai Dasima dari Jakarta, Lutung Kasarung dari Jawa Barat, Roro Mendut dan Jaka Tingkir dari Jawa Tengah, Suramenggolo dari Jawa Timur, serta Jayaprana dan Layonsari dari Bali.
(Baca juga: Pengertian Legenda dan Jenisnya)
Contoh :
Si Pitung
Di Kampung Rawabelong Kebayoran, hiduplah sepasang suami istri, yaitu Pak Piun dan Bu Pinah. Suatu hari bu Pinah melahirkan anak keempatnya. Anak tersebut adalah anak laki-laki dan diberi nama Pitung.
Legenda Lokal
Legenda lokal adalah legenda yang mengisahkan asal usul terjadinya gunung, bukit, danau, dan sebagainya. Contohnya, Legenda Danau Toba di Sumatera Utara, Legenda Gunung Tangkuban Perahu di Jawa Barat, Legenda Candi Roro Jonggrang di Yogyakarta, dan Legenda Desa Truyan di Bali.
Contoh :
Asal-Usul Danau Toba
Di suatu daerah di Sumatera Utara, hiduplah seorang pemuda. Suatu hari, ia pergi memancing. Setelah cukup lama ia melemparkan pancing, tak seekor ikan pun yang menyentuh umpannya. Pemuda itu mencoba sekali lagi melemparkan pancingnya agak ke tengah sungai. Tiba-tiba seekor ikan menyambarnya. Dengan susah payah, pemuda itu menarik pancingnya hingga tampaklah seekor ikan besar tergantung di ujung tali pancingnya. Dengan senang hati, ia bergegas pulang ke rumah dan langsung membawa ikan itu ke dapur.