Jika kamu mengambil jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) pasti tidak akan asing lagi dengan laboratorium. Laboratorium adalah salah satu pusat segala aktivitas ilmiah, yang meliputi riset, eksperimen, dan pengukuran. Pada setiap laboratorium terdapat macam-macam alat dengan berbagai macam kegunaannya. Alat-alat laboratorium biasanya dapat rusak atau bahkan berbahaya jika penggunaannya tidak sesuai dengan prosedur.
Oleh karena itu, diperlukan pengenalan alat-alat laboratorium. Hal ini dilakukan agar dapat diketahui cara-cara penggunaan alat tersebut dengan baik dan benar agar tidak terjadi kesalahan prosedur pemakaian alat. Adapun beberapa alat-alat laboratorium dan kegunaannya antara lain :
Pipet Ukur
Pipet ukur digunakan sebagai alat untuk memipet suspense atau larutan lain yang dibantu dengan bulb pipet. Pipet ukur harus selalu dalam keadaan steril.
Spatula
Spatula digunakan untuk mengambil media yang terdapat pada tabung reaksi atau bisa juga di dalam gelas kimia (beaker glass). Untuk spatula yang berbahan kaca, fungsinya hampir sama dengan batang pengaduk. Bedanya, batang pengaduk tidak dapat mengambil media sedangkan spatula dapat mengambil media.
(Baca juga: Keselamatan Kerja Di Laboratorium Yang Harus Selalu Diperhatikan)
Batang Pengaduk
Batang pengaduk digunakan untuk mengaduk suspense atau larutan agar tercampur merata.
Erlenmeyer
Erlenmeyer adalah alat untuk menyimpan atau menaruh suspense dan dapat juga dijadikan sebagai alat untuk menghomogenisasikan larutan atau suspensi.
Cawan Petri
Cawan petri merupakan tempat untuk menginokulasikan suatu mikroba atau melihat ada atau tidak adanya mikroba. Cara membuka cawan petri dilakukan dengan satu tangan saja dan tidak boleh membuka penutup lebar-lebar agar tidak terlalu banyak udara yang masuk. Cawan petri yang digunakan juga harus steril.
Labu Ukur
Labu ukur adalah alat yang terbuat dari kaca dan menggelembung di bagian bawahnya. Labu ukur memiliki ukuran bervariasi, mulai dari volume 25 mL sampai yang bervolume 2000 mL. Dengan bentuknya yang seperti labu, labu ukur cocok digunakan untuk membuat larutan dengan tepat.
Gelas Ukur
Gelas ukur digunakan untuk mengukur suatu suspensi larutan atau media yang memiliki nilai keakuratan yang tinggi dibandingkan dengan gelas kimia. Pada saat mengukur volume larutan, sebaliknya volume tersebut ditentukan berdasarkan meniscus cekung larutan.
Beaker Glass (gelas kimia)
Beaker glass digunakan untuk melarutkan media yang biasanya berupa serbuk. Selain itu, beaker glass juga dapat digunakan untuk menampung akuades.
Bulb Pipet
Bulb pipet digunakan untuk membantu memipet suspense dari dalam pipet ukur.
Pembakar Spiritus
Pembakar spiritus digunakan untuk membakar zat atau memanaskan larutan. Pembakaran spiritus mempunyai kapasitas 100 mL. Pembakar spiritus bertutup untuk mencegah penguapan.
Tabung Reaksi
Tabung reaksi umumnya digunakan untuk mereaksikan dua atau lebih zat. Tabung reaksi yang digunakan harus steril. Oleh sebab itu, setiap akan digunakan tabung reaksi harus disterilisasi terlebih dahulu.
Wadah Tabung Reaksi
Wadah tabung reaksi digunakan untuk menyimpan tabung reaksi agar tidak pecah dan larutan yang berada di dalamnya tidak tumpah. Wadah tabung reaksi ada yang terbuat dari kayu dan ada yang terbuat dari besi.
Botol Semprot
Botol penyemprot berisi aquades yang digunakan untuk membersihkan suspense yang masih menempel pada dinding-dinding tabung.