Di artikel sebelumnya, kita sempat membahas tentang kesetimbangan kimia. Kita dapat melihat kondisi setimbang dalam air yang direbus dalam panci. Dalam contoh tersebut, kondisi setimbang diperoleh ketika laju evaporasi sama dengan laju kondensasi.
Kesetimbangan kimia sendiri merujuk kepada keadaan ketika konsentrasi reaktan dan produk tidak berubah seiring waktu. Kesetimbangan kimia bersifat reversibel, yaitu dapat bereaksi balik membentuk reaktan. Kesetimbangan kimia dapat terjadi ketika laju reaksi maju sama dengan laju reaksi balik.
Kali ini, kita akan membahas mengenai hukum kesetimbangan kimia dan prinsip Le Chatelier.
Hukum Kesetimbangan Kimia
Hukum ini menyatakan bahwa dalam reaksi larutan pada titik kesetimbangan, ada kondisi (berdasarkan tetapan kesetimbangan) yang berhubungan dengan konsentrasi reaktan dan produk. Bentuk reaksi umumnya adalah sebagai berikut.
Prinsip Le Chatelier
Prinsip ini menyatakan bahwa jika reaksi kimia pada kesetimbangan mengalami perubahan konsentrasi, suhu, volume, atau tekanan total, kesetimbangan akan bergeser arah untuk membatalkan efek perubahan yang diaplikasikan. Contohnya kalau kita menaikkan suhu, posisi kesetimbangan akan bergeser ke arah yang mencoba untuk mendinginkan sistem.
(Baca juga: Karakteristik dan Jenis Kesetimbangan Kimia)
Kesetimbangan kimia akan memiliki efek yang berbeda-beda tergantung pengaruh yang diberikan. Pengaruh tekanan hanya akan memengaruhi gas yang terlibat dalam proses kesetimbangan. Peningkatan tekanan akan menggeser kesetimbangan ke jumlah molekul gas yang lebih kecil, sementara penurunan tekanan akan menggeser kesetimbangan ke jumlah molekul yang lebih besar.
Berbeda dengan tekanan, pengaruh suhu dapat menggeser kesetimbangan ke arah reaksi ekstermik dan endotermik. Peningkatan suhu akan menggeser kesetimbangan ke reaksi endotermik, sementara penurunan suhu akan menggeser kesetimbangan ke reaksi eksotermik.
Kesetimbangan kimia juga dapat dipengaruhi dengan penambahan gas inert. Ketika gas inert ditambahkan ke sistem dalam kesetimbangan pada tekanan konstan, kesetimbangan akan bergeser ke arah dengan jumlah mol gas lebih banyak. Tapi jika sistem memiliki volume konstan, maka tidak akan ada pengaruhnya.
Dalam prinsip Le Chatelier, katalis tidak memengaruhi kesetimbangan karena sama-sama mendukung laju reaksi maju dan mundur.