Dalam mempelajari bahasa Inggris, penguasaan kata kerja atau verb sangat penting peranannya. Pasalnya, tiap kalimat dalam bahasa Inggris wajib memiliki kata kerja utama. Verb atau kata kerja merupakan sebuah kata yang digunakan untuk menjelaskan apa yang dilakukan oleh subject atau pelaku. Dalam mental verbs, itu juga berlaku.
Kata kerja mental atau mental verbs merupakan kata kerja yang menunjukan aksi yang tidak kasat mata atau abstrak. Sederhananya, kata kerja ini adalah aksi kognitif dari manusia yang berhubungan dengan memahami, menentukan, dan menemukan.
Pada kalimat sehari-hari penggunaan kata kerja mental sering dijumpai karena mengekspresikan sebuah reaksi atau respon seseorang terhadap suatu tindakan kondisi maupun pengalaman. Jika melihat contoh sederhananya “eat” atau makan adalah verb yang secara jelas terlihat aksinya, begitu pula dengan “swim” atau berenang, “sleep” atau tidur dan lain-lain. Kata kerja tersebut aksinya terlihat, tetapi hal tersebut tidak bisa dikategorikan sebagai mental verbs.
(Baca juga: Describing Things Dalam Bahasa Inggris)
Sedangkan love (cinta), hate (benci), agree (setuju), believe (percaya), wish (berharap), guess (menebak), recognize (mengakui), understand (mengerti), feel (merasakan) adalah beberapa contoh verb yang aksinya tidak terlihat atau abstrak. Maka kata kerja tersebut yang dimaksud dengan mental verbs.
Agar lebih memahami penggunaan mental verbs dalam sebuah kalimat, berikut beberapa contoh kalimat yang menggunakan bentuk tersebut:
- I don’t recognize the girl you talked to earlier
(Aku tidak mengenali gadis yang bicara dengan kamu tadi)
- Bella happy when his name was called as the winner of the competition
(Bella bahagia saat namanya terpanggil sebagai pemenang kompetisi)
- She believes she can win the debate competition
(Dia yakin kalau dia bisa menang kompetisi debat)
- My mother really loves my father
(Ibuku sangat menyayangi ayahku)
- Ani is sad that her shoes are missing
(Ani sedih karena sepatunya hilang)