Kelas Pintar
  • Kelas Pintar
    • Solusi Murid
      • Kelas Pintar Regular
      • TANYA
      • SOAL
    • Solusi Guru
    • Solusi Orang Tua
    • Bantuan
  • INSPIRASI
  • TIPS PINTAR
    • Kelas 7
    • Kelas 8
    • Kelas 9
    • Kelas 10
    • Kelas 11
    • Kelas 12
  • EDUTECH
  • UN
  • PARENTING
  • SNMPTN-SBMPTN
Solusi Belajar

Kelas Pintar

TANYA

SOAL

Untuk Guru

Untuk Orang Tua

Kelas Pintar
Kelas Pintar
  • Kelas Pintar
    • Solusi Murid
      • Kelas Pintar Regular
      • TANYA
      • SOAL
    • Solusi Guru
    • Solusi Orang Tua
    • Bantuan
  • INSPIRASI
  • TIPS PINTAR
    • Kelas 7
    • Kelas 8
    • Kelas 9
    • Kelas 10
    • Kelas 11
    • Kelas 12
  • EDUTECH
  • UN
  • PARENTING
  • SNMPTN-SBMPTN
  • Kelas 11
  • TIPS PINTAR

Menyusun Bagian-bagian Penting dari Permasalahan Aktual

  • 3 Februari 2021
  • 2 minute read
  • Kelas Pintar

Dalam menyampaikan informasi ke publik atau khalayak ramai salah satu syaratnya adalah memiliki kedalaman informasi atau aktual. Sehingga, informasi yang disampaikan mendapatkan sambutan dan juga tanggapan baik dari masyarakat. Untuk itu, dalam menyampaikannya kalian perlu  mengetahui bagian-bagian penting dari permasalahan aktual yang akan disampaikan.

Secara umum, untuk menilai suatu informasi mengandung permasalahan aktual atau tidaknya bisa dilihat dari penyampaian hal umum yang dapat merangkum atau menjadi poin utama yang nantinya dijelaskan dengan kalimat-kalimat penjelas lainnya.

Ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum memberi komentar informasi mengandung permasalahan aktual atau tidak, dengan memperhatikan bentuk, isi, dan cara penyampaiannya.

  1. Memahami dan mengenali konteks isi

Pada kegiatan ceramah memahami dan mengenal konteks isi berarti kita harus mengenali peserta ceramah dan situasinya. Mengetahui isu atau topik yang ingin disampaikan tentu akan berbeda jika audiensnya berbeda pula, begitu pula dari latar belakang tempat penyampaian.

Sebagai contoh, topik untuk ibu-ibu akan berbeda penyampaian dengan topic untuk anak-anak. Demikian pula dengan situasinya. Gaya ceramah yang akan disampaikan tentu akan berbeda antara gaya berceramah dalam situasi resmi dan situasi santai.

  1. Mengidentifikasi topik

Dalam menentukan dan mengidentifikasi topik isi ceramah sebaiknya mempertimbangkan hal-hal berikut yaitu ; sesuai dengan latar belakang dan pengetahuan para pendengar, menarik minat, ruang lingkup jelas dan spesifik, sesuai waktu dan situasi.

  1. Menyusun Kerangka Ceramah

Dalam kegiatan ceramah, salah satu kegiatan yang menentukan kesuksesan adalah menyusun kerangka ceramah dengan memuat pokok-pokok materi yang akan disampaikan. Hal ini bertujuan agar ceramah menjadi lebih sistematis, pengulangan pembahasan dapat dihindari, serta pengumpulan data dan sumber-sumber menjadi teratur.

  1. Mengumpulkan dan Mencari Bahan

Pengumpulan bahan dan data dapat dilakukan dari sumber-sumber yang ada antara lain surat kabar atau buku, media jejaring linimasa dan media sosial, contoh naskah pidato dengan tema yang sama, istilah-istilah popular, cerita, atau humor-humor yang relevan.

(Baca juga: Mengenal Jenis-Jenis Puisi Bahasa Indonesia)

Karakteristik Kebahasaan Dalam Teks Ceramah

Informasi dalam suatu ceramah bisa dikatakan merupakan permasalahan aktual jika dilihat berdasarkan dari manfaatnya. Dalam hal ini ada beberapa jenis-jenis kalimat majemuk pada kebahasaan dalam teks ceramah yaitu :

  • Kalimat Majemuk Hubungan Akibat, dimana terdapat kata penghubung “sehingga”, “sampai-sampai”, “maka”. Contoh : mereka sering terlambat datang ke sekolah sehingga diberikan hukuman oleh pihak sekolah.
  • Kalimat Majemuk Hubungan Cara, dimana terdapat kata penghubung “dengan”. Contoh : Dengan cara membuat gerakan tidak menggunakan sampah plastik, dua perempuan Bali mengharumkan nama Indonesia.
  • Kalimat Majemuk Hubungan Sangkalan, dimana terdapat kata penghubung “seolah-olah” dan “seakan-akan”. Contoh : Gempa mengguncang Palu di dalam kota warga panik seakan-akan tidak mengetahui apa yang harus dilakukan.
  • Kalimat Majemuk Hubungan Kenyataan, dimana terdapat kata penghubung “padahal” dan “sedangkan”. Contohnya : Dia pura-pura tidak tahu padahal dia tahu semuanya.
  • Kalimat Majemuk Hasil, dimana terdapat kata penghubung “makanya”.
  • Kalimat Majemuk Hubungan Penjelasan, dimana terdapat kata penghubung “bahwa” dan “yaitu”. Contoh :Program pemerintah penanganan kemiskinan menunjukan bahwa pemerintah berkomitmen untuk mengentaskan angka kemiskinan di Indonesia.
  • Kalimat Majemuk Atributif, dimana terdapat kata penghubung “yang”. Contohnya : Anggota partai itu adalah anggota yang kurang memiliki kedisiplinan terhadap sikap dan tutur kata.

 

Please follow and like us:
fb-share-icon
Tweet
Kelas Pintar

Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik.

Related Topics
  • Bahasa Indonesia
  • Kelas 11
  • Permasalahan Aktual
Previous Article
tangga nada diatonis mayor
  • Kelas 6
  • TIPS PINTAR

Apa Itu Tangga Nada Diatonis Mayor dan Minor?

  • 3 Februari 2021
  • Kelas Pintar
View Post
Next Article
  • Kelas 10
  • TIPS PINTAR

3 Tahapan Klasifikasi, Apa Saja?

  • 3 Februari 2021
  • Kelas Pintar
View Post
You May Also Like
prinsip penyusunan APBN
View Post
  • Kelas 11

Apa Saja Prinsip Penyusunan APBN?

  • 12 Agustus 2022
  • Kelas Pintar
proses pencernaan makanan
View Post
  • Kelas 11

Bagaimana Proses Pencernaan Makanan pada Manusia Berlangsung?

  • 11 Agustus 2022
  • Kelas Pintar
resesi ekonomi
View Post
  • Kelas 11

Mengancam Banyak Negara di Dunia, Apa Itu Resesi Ekonomi?

  • 8 Agustus 2022
  • Kelas Pintar
sejarah pembentukan PBB
View Post
  • Kelas 11

Sejarah Pembentukan PBB

  • 29 Juli 2022
  • Kelas Pintar
as pasca kemerdekaan
View Post
  • Kelas 11

Amerika Pasca Kemerdekaan, Pembentukan Konstitusi dan Pengaruhnya

  • 29 Juli 2022
  • Kelas Pintar
kelenjar adrenal
View Post
  • Kelas 11

Cari Tahu Lebih Jauh Tentang Kelenjar Adrenal

  • 28 Juli 2022
  • Kelas Pintar
sumber daya kelautan, SDM,
View Post
  • Kelas 11

Potensi dan Penyebaran Sumber Daya Kelautan di Indonesia

  • 20 Juli 2022
  • Kelas Pintar
inflasi, penyebab inflasi
View Post
  • Kelas 11

Mengenal Inflasi Berdasarkan Penyebabnya

  • 18 Juli 2022
  • Kelas Pintar
Terbaru
  • Mengenang Tiga Tokoh Perumus Proklamasi, Siapa?
  • Fungsi Kerikil Pada Lintasan Kereta Api
  • Mempelajari Tari Kancet Papatai dari Kalimantan Timur
  • Filosofi Dibalik Logo HUT RI ke-77
  • Pawai Jampana, Tradisi Warga Bandung Rayakan Hari Kemerdekaan
DOWNLOAD APLIKASI KELAS PINTAR DI:
Follow social media Kelas Pintar:
Facebook
Facebook
fb-share-icon
Twitter
Visit Us
Follow Me
Tweet
YouTube
Instagram
Copyright © 2020 Kelas Pintar, All Rights Reserved

Input your search keywords and press Enter.