Metode mekanik tanah. Tanah sebagai tempat kita berpijak merupaan anugerah dari Tuhan, karena keberadaannya mengartikan bahwa kita diberikan kehidupan untuk bebas beraktivitas. Tanah merupakan komponen yang sangat penting di bumi. Selain berperan terhadap kehidupan tumbuhan dan hewan, tanah juga sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan makhluk hidup, termasuk kita manusia.
Meski begitu, tanah bukannya tidak bisa tercemar atau terkikis. Baik itu dikarenakan peristiwa alam maupun ksploitasi oleh kegiatan manusia yang terjadi secara besar-besaran sehingga terjadilah erosi. Erosi sendiri merupakan peristiwa terkikisnya lapisan atas tanah (top soil) oleh angin, air atau aktivitas lain di alam.
Peristiwa ini, jika dibiarkan terus menerus akan membuat tanah kehilangan kesuburannya dan kehidupan organisme di atasnya pun akan terganggu. Lantas, apakah ada cara untuk mencegahnya?
Ada beberapa upaya untuk menjaga kelestarian tanah sehingga dapat mencegah terjadinya erosi, salah satunya dengan metode mekanik pada konservasi tanah. Apa ini?
(Baca juga: Beberapa Upaya Mencegah Erosi, Apa Saja?)
Ini merupakan metode mengawetkan tanah supaya tidak terjadi erosi dan mengatasi dampak dari erosi itu sendiri. Berikut ini adalah beberapa metode dari mekanik konservasi tanah:
Terasering
Ini merupakan suatu metode pencegahan erosi dengan membuat lahan tanah yang miring menjadi pola bertingkat. Hal ini dibuat dengan tujuan untuk memperkecil kecepatan air dan tanah bisa menyerap air dengan maksimal.
Contour tillage/contour farming
Metode mekanik tanah yang satu ini dilakukan dengan membuat pola tanah dalam bentuk sejajar dengan kontur tanah. Hal ini bertujuan untuk mencegah erosi.
Pembuatan Chek dam
Ini dilakukan dengan embuat bendungan kecil agar air dapat dialirkan ke parit-parit. Selain itu, metode ini juga berfungsi untuk mencegah erosi tanah dan menghindari pengendapan sungai.
Pembuatan Pematang
Cara ini dilakukan agar aliran air bisa lancar pada daerah yang rawan erosi.