Perjuangan bangsa Indonesia yang berlangsung selama ratusan tahun dengan jalan diplomasi maupun perang/angkat senjata pada akhirnya menghasilkan kemerdekaan dan kedaulatan bagi Indonesia. Peristiwa-peristiwa bersejarah pada masa revolusi tersebut tentunya banyak mengandung nilai-nilai positif yang penting untuk diketahui generasi sekarang dan mendatang. Nah, tahukah kalian apa saja nilai-nilai kejuangan selama masa revolusi kemerdekaan Indonesia?
Banyak tokoh yang terlibat saat proses perjuangan memperoleh kedaulatan negara Indonesia di masa revolusi dengan cara yang berbeda-beda. Para tokoh masa perjuangan kemerdekaan tersebut menunjukan suri tauladan yang patut ditiru oleh generasi penerus bangsa.
Setidaknya, ada empat (4) nilai-nilai kejuangan masa revolusi yang harus ditanamkan dalam diri kita sebagai penerus, yaitu rasa persatuan dan kesatuan, rela berkorban dan tanpa pamrih, cinta tanah air, serta saling menghargai.
Persatuan dan Kesatuan
Kunci kesuksesan utama dari segenap perjuangan bangsa Indonesia ialah karena persatuan dan kesatuan. Sejak dari zaman datangnya bangsa asing ke Nusantara, proses terusirnya para penjajah hanya dapat dilakukan ketika rakyat dan pemimpin berhasil bersatu dalam satu tekad untuk mencapai kemerdekaan.
(Baca juga: Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Pendudukan Jepang)
Walaupun, banyak perbedaan yang tidak dapat terhindarkan, persatuan tersebut tetap tegak karena sejatinya untuk inilah Indonesia merdeka, yaitu untuk bersatu dalam perbedaan.
Rela Berkorban dan Tanpa Pamrih
Sifat rela berkorban sejatinya hanyalah sifat yang dimiliki oleh orang-orang besar. Semua pejuang kemerdekaan di Republik ini memiliki perasaan rela berkorban yang sangat besar. Bayangkan saja, apabila pejuang tersebut memiliki sifat yang pamrih, mau dibawa kemana negara ini? Dengan begitu, sifat rela berkorban menjadi sangat penting karena inilah landasan dari persatuan yang ada di Indonesia.
Cinta Tanah Air
Perasaan cinta tanah air sejatinya memiliki makna yang sangat mendalam bagi para pejuang saat itu, perasaan cinta tanah air yang mereka wujudkan telah sampai pada titik yang tertinggi yaitu keberanian untuk rela berkorban. Tidak hanya berkorban harta, waktu, dan materi saja bahkan nyawa pun rela asal negara ini dapat merdeka.
Saling Menghargai
Sifat ini merupakan cerminan perilaku yang tidak boleh diremehkan. Bayangkan saja, apabila para pendiri bangsa memiliki sikap yang keras kepala, pasti akan sulit untuk mencapai persatuan. Sehingga, sikap saling menghagai menjadi sangat penting karena itulah landasan agar keberagaman di Indonesia tetap dapat berjalan dengan aman dan nyaman.