Indonesia adalah negara yang kaya. Menempati wilayah Lingkaran Api (Ring of Fire), tanah vulkanik yang mengandung mineral dan zat hara yang tinggi membuat tanaman-tanaman di negeri ini dapat tumbuh dengan subur. Tersedianya makanan yang melimpah dari tumbuh-tumbuhan turut melestarikan satwa-satwa liar di dalam ekosistem. Karena itu, persebaran flora dan fauna di Indonesia sangat beragam.
Tapi, apa itu flora dan fauna?
Flora adalah seluruh jenis tumbuh-tumbuhan di habitat atau daerah tertentu. Sementara itu, fauna merupakan seluruh hewan-hewan yang menempati wilayah tertentu. Bukan berita baru kalau Indonesia memiliki flora dan fauna yang sangat variatif. Tidak sedikit pula tumbuhan maupun satwa endemik yang hanya ditemukan di Indonesia.
Secara umum, persebaran flora dan fauna di Indonesia dipengaruh oleh letak geografisnya. Berdasarkan wilayah dan karakteristik flora dan faunanya, kita dapat membagi Indonesia menjadi tiga, yaitu Indonesia Barat, Tengah, dan Timur. Ketiga bagian ini dipisahkan oleh garis Wallace dan garis Weber: garis Wallace memisahkan Indonesia bagian barat dan tengah, sedangkan garis Weber memisahkan Indonesia tengah dan timur.
Kalau begitu, apa yang membedakan flora dan fauna di ketiga bagian tersebut? Yuk kita simak pembahasannya di sini.
Indonesia Bagian Barat (Asiatis)
Flora dan fauna yang terdapat di wilayah Indonesia bagian barat disebut juga sebagai tipe Asiatis. Wilayah barat meliputi Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Hal ini disebabkan karena tumbuhan dan satwanya hampir sama dengan yang ditemukan di benua Asia pada umumnya.
Untuk flora, jenis-jenis yang ditemukan di wilayah barat ini sifatnya heterogen, seperti tanaman lumut, paku, jamur, meranti, mahoni, dan damar. Hal ini dikarenakan iklim hujan tropis dengan curah hujan yang tinggi.
Jenis hutan yang terdapat di bagian barat termasuk hutan hujan tropis, hutan musim, hutan sabana tropis, dan hutan bakau di pesisir pantai. Salah satu flora endemik Indonesia yang berada di wilayah barat adalah bunga bangkai Bengkulu atau Raflesia Arnoldi.
(Baca juga: Sistem Reproduksi Aseksual pada Tumbuhan)
Untuk fauna, jenis-jenis yang ditemukan di sini di antaranya adalah reptil, mamalia, burung, dan ikan. Ada banyak fauna endemik Indonesia yang terdapat di bagian barat, seperti badak bercula satu, tapir, harimau Sumatera, orangutan, dan pesut Mahakam.
Indonesia Bagian Tengah (Peralihan)
Flora dan fauna yang ditemukan di bagian tengah Indonesia disebut sebagai tipe peralihan. Wilayah Indonesia yang termasuk ke bagian tengah adalah Pulau Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara.
Iklim Indonesia bagian tengah memiliki kelembaban udara dan curah hujan yang rendah. Karena itu, flora yang ditemukan di wilayah ini didominasi oleh rempah-rempah seperti pala, cengkeh, cendana, eboni, dan anggrek.
Di sisi fauna, banyak pula terdapat hewan endemik Indonesia yang menempati Indonesia bagian tengah, di antaranya adalah komodo, anoa, babi rusa, dan burung maleo.
Indonesia Bagian Timur (Australis)
Wilayah Indonesia yang meliputi Pulau Papua, Maluku, dan sekitarnya termasuk ke dalam bagian timur dan disebut juga sebagai tipe Australis. Hal ini disebabkan oleh karakteristik flora dan faunanya yang menyerupai flora dan fauna di benua Australia.
Bagian timur didominasi oleh hutan hujan tropis dan hutan pegunungan. Flora yang dapat ditemukan di antaranya adalah pohon sagu dan nipah. Ada pula pohon rasamala, tanaman eucalyptus, dan matoa.
Sementara itu, fauna endemik yang terdapat di Indonesia bagian timur di antaranya adalah burung cenderawasih, kasuari, nuri sayap hitam, dan kangguru pohon.