Kondisi demam dapat terjadi pada siapa saja, baik orang dewasa maupun anak-anak. Saat mengalami demam, tentunya tubuh terasa tidak nyaman dan aktivitas menjadi terganggu. Biasanya, untuk meredakan demam kita akan mengonsumsi obat penurun demam. Tapi tahukah kamu bahwa di dalam obat tersebut ada senyawa parasetamol yang merupakan turunan dari benzena. Apa dan bagaimana reaksi kimia benzena maupun turunannya?
Benzena merupakan salah satu senyawa kimia organik yang penting, terutama sebagai prekursor dalam sintesis berbagai bahan kimia lainnya. Benzena pertama kali ditemukan oleh Michael Faraday pada 1825, senyawa benzena memiliki titik didih 800C dengan berat molekul 78 gr/mol.
Para ilmuwan menyimpulkan bahwa benzena memiliki rumus kimia C6H6 dengan perbandingan jumlah atom C dengan atom H yaitu 1:1. Umumnya, senyawa ini sangat sukar untuk bereaksi, jadi diperlukan adanya katalis untuk mempercepat terjadinya reaksi.
Senyawa benzena cenderung lebih mudah untuk mengalami senyawa substitusi, hal ini berbeda dengan senyawa kimia berkaitan rangkap lain yang lebih mudah untuk mengalami reaksi adisi. Apabila 1 atom H pada benzena digantikan oleh 1 atom atau molekul lain, maka reaksi yang terjadi adalah reaksi monosubstitusi.
(Baca juga: Berbagai Rumus Kimia Senyawa yang Harus Kamu Ketahui)
Ada beberapa contoh dari reaksi monosubstitusi yaitu reaksi sulfonasi, reaksi nitrasi, reaksi halogenasi, reaksi asilasi, dan reaksi alkilasi.
Reaksi Halogenasi
Reaksi halogenasi benzena terjadi apabila atom halogen seperti Cl, Br, dan I menggantikan 1 atom H pada benzena. Reagen yang digunakan dalam reaksi ini adalah gas Cl2, Br2, dan I2 dengan bantuan katalis berupa besi (III) halida. Reaksi ini menghasilkan bromobenzena dan asam bromida.
Reaksi Nitrasi
Reaksi nitrasi pada benzene terjadi apabila 1 atom H digantikan oleh gugus nitro (NO2) dengan reagen yaitu asam nitrat (HNO3) pekat dan katalis asam sulfat (H2SO4) pekat. Reaksi ini akan menghasilkan nitrobenzene dan air.
Reaksi Sulfonasi
Reaksi sulfonasi pada benzena terjadi apabila 1 atom digantikan oleh gugus sulfonat dengan reagen asam sulfat berasap (H2SO4+SO3) pada temperatur 400C. Reaksi ini akan menghasilkan benzene sulfonat dan air.
Reaksi Alkilasi
Reaksi alkilasi terjadi apabila 1 atom H pada benzene disubstitusi oleh suatu gugus alkil (CnH2n+1). Reagen yang digunakan adalah alkil halide dan katalis yang digunakan yaitu alumunium klorida (AlCl3).
Reaksi Asilasi
Reaksi asilasi terjadi apabila 1 atom H pada benzena disubstitusi oleh suatu gugus asil (R-C=O). Reagen yang digunakan dalam reaksi ini adalah asam halide, seperti asetil klorida (CH3COCl) dan propanoil klorida (CH3CH2C=OCl) dengan bantuan katalis yaitu alumunium klorida (AlCl3).