Ada banyak bentuk makhluk hidup di dunia ini. Mulai dari manusia hingga Rhizopoda. Semuanya akan dikategorikan berdasarkan ciri-ciri yang membedakannya. Rhizopoda termasuk dalam filum Protozoa. Rhizopoda bisa dikenali oleh kepemilikan pseudopodia, alat gerak Rhizopoda sekaligus alat untuk menelan partikel makanan. Rhizopoda bisa ditemukan di air tawar dan habitat laut, serta di tanah. Masih banyak lagi informasi penting dan menarik mengenai Rhizopoda di bawah ini. Pastikan kamu membaca hingga akhir ya!
Apa Itu Rhizopoda
Seperti banyak anggota Kerajaan Protista lainnya, organisme yang diklasifikasikan di bawah kelas Rhizopoda dapat ditemukan di berbagai habitat air dan darat di seluruh dunia. Sementara sebagian besar spesies hidup bebas di habitatnya masing-masing. Beberapa diantaranya bersifat parasit dan menyebabkan penyakit pada manusia. Salah satu peranan Rhizopoda atau contoh Rhizopoda adalah bakteri E. Coli. Seperti yang sudah disampaikan di atas, salah satu ciri utamanya adalah kepemilikan pseudopodia yang digunakan untuk makan dan bergerak.
Baca Juga: Ciri-Ciri dan Contoh Rhizopoda yang Harus Kamu Pelajari
Beberapa spesies yang termasuk dalam Filum meliputi:
- Difflugia tube-spinifera
- C. puteus
- Cyclopyxis eurystoma
- Amoeba proteus
- Pseudothecamoeba proteoides
Ciri-Ciri Rhizopoda
Secara lebih lengkap, berikut ini adalah ciri-ciri dari filum Rhizopoda.
- Kaki palsu atau kaki semu (pseudopodia) merupakan alat gerak Rhizopoda
- Memiliki ukuran tubuh sekitar 200 sampai 300 mikron
- Mempunyai sifat heterotrof
- Bentuk yang dapat berubah atau tidak tetap
- Secara umum hidup di air tawar dan juga air laut
- Mempunyai sitoplasma dan juga endoplasma
- Ada yang bercangkang dan juga tidak
- Rhizopoda menelan makanannya atau fagosit
- Mempunyai vakuola makanan serta vakuola kontraktil
- Reproduksi dilakukan melalui cara aseksual atau dengan pembelahan diri
- Pernafasan dengan menggunakan cara difusi ke seluruh tubuh
- Hidup secara bebas atau parasit
Baca Juga: Interaksi Antar Organisme Dalam Ekosistem, Apa Saja?
Klasifikasi Rhizopoda
Kelas Rhizopoda akan diklasifikasikan kedalam 5 ordo, yaitu:
1. Ordo Lobosa
Dalam ordo ini, pseudopodia atau kaki semu berukuran pendek dan tumpul yang dapat dibedakan secara jelas antara ektoplasma serta endoplasma juga.
2. Ordo Foraminifera
Cirinya adalah pseudopodia atau kaki semu yang panjang serta halus.
3. Ordo Filosa
Mempunyai pseudopodia atau kaki semu yang halus serta mirip dengan benang dan bercabang.
4. Ordo Radiolarian
Memiliki pseudopodia yang berupa benang halus, tersusun radier, dan juga bercabang serta membentuk jala atau anyaman.
5. Ordo Helioza
Ordo ini memiliki pseudopodia atau kaki semu yang radian. Tidak pernah bersatu untuk membentuk jala ataupun anyaman.
Reproduksi
Untuk anggota kelas Rhizopoda, reproduksi dilakukan dengan aseksual melalui pembelahan biner. Sebelum ini terjadi, pseudopodia ditarik menyebabkan organisme terlihat seperti bola. Nukleus kemudian mengalami mitosis saat sitoplasma membelah menjadi dua bagian. Pada akhirnya, sel membelah menjadi dua untuk membentuk dua sel anak yang serupa. Selama kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan, beberapa spesies telah terbukti untuk mengkista dalam usaha untuk bertahan hidup. Di sini, dinding yang mengeras terbentuk dan membungkus tubuh sel yang memungkinkannya bertahan untuk jangka waktu yang lama.
Baca Juga: Reproduksi Aseksual pada Hewan
Itulah dia berbagai informasi yang bisa kami berikan, semoga bisa menjawab pertanyaan kamu tentang apa itu Rhizopoda. Jika kamu ingin mempelajari materi ini lebih, yuk mulai belajar bersama bimbel online Kelas Pintar. Dapatkan akses produk SOAL yang berisi soal latihan ujian untuk memahami seberapa baik pemahaman kamu dengan berbagai macam soal di dalamnya. Kemudian ada fitur TANYA yang bisa menjawab berbagai pertanyaan mengenai soal dan materi yang belum dikuasai secara gratis. Guru profesional yang sudah tidak diragukan lagi kemampuannya akan menjawab seluruh pertanyaan kamu.
Jadi tunggu apalagi? Ayo belajar di Kelas Pintar!