Kelas Pintar
  • Kelas Pintar
    • Solusi Murid
      • Kelas Pintar Regular
      • TANYA
      • SOAL
    • Solusi Guru
    • Solusi Orang Tua
    • Bantuan
  • INSPIRASI
  • TIPS PINTAR
    • Kelas 7
    • Kelas 8
    • Kelas 9
    • Kelas 10
    • Kelas 11
    • Kelas 12
  • EDUTECH
  • UN
  • PARENTING
  • SNMPTN-SBMPTN
Solusi Belajar

Kelas Pintar

TANYA

SOAL

Untuk Guru

Untuk Orang Tua

Kelas Pintar
Kelas Pintar
  • Kelas Pintar
    • Solusi Murid
      • Kelas Pintar Regular
      • TANYA
      • SOAL
    • Solusi Guru
    • Solusi Orang Tua
    • Bantuan
  • INSPIRASI
  • TIPS PINTAR
    • Kelas 7
    • Kelas 8
    • Kelas 9
    • Kelas 10
    • Kelas 11
    • Kelas 12
  • EDUTECH
  • UN
  • PARENTING
  • SNMPTN-SBMPTN
  • Kelas 11
  • TIPS PINTAR

Mengenali Fungsi Hati dalam Sistem Ekskresi Manusia

  • 4 Juli 2019
  • 4 minute read
  • Kelas Pintar

Hepar atau yang biasa disebut dengan hati merupakan organ yang sangat penting dalam tubuh manusia. Hati sendiri merupakan kelenjar terbesar yang terdapat di dalam tubuh. Pada tubuh orang dewasa bobotnya mencapai 1,5 kg atau 3-5% dari total berat badan. Posisinya berada di dalam rongga perut sebelah kanan, tepat di bawah diafragma. Berdasarkan fungsinya, hati juga termasuk sebagai alat ekskresi.

Hal ini dikarenakan hati membantu fungsi ginjal dengan cara memecah beberapa senyawa yang bersifat racun dan menghasilkan amonia, urea, dan asam urat dengan memanfaatkan nitrogen dari asam amino. Proses pemecahan senyawa racun oleh hati ini disebut proses detoksifikasi.

(Baca juga: Sistem Ekskresi Pada Manusia, Apa Saja Organ yang Berperan?)

Jika dilihat dengan mata telanjang, anatomi hati manusia terdiri dari empat lobus (bagian) dengan ukuran yang berbeda.

hati manusia

  • Lobus kanan adalah bagian terbesar di hati yang ukurannya 5 sampai 6 kali lebih besar daripada lobus kiri.
  • Lobus kiri adalah bagian hati yang memiliki bentuk lebih runcing dan kecil ketimbang lobus kanan. Lobus kiri dan kanan dipisahkan oleh ligamen falciform.
  • Lobus kaudatus berukuran lebih kecil dibanding dua lobus kiri dan kanan. Letaknya memanjang dari sisi belakang lobus kanan dan membungkus pembuluh darah balik utama (vena cava inferior).
  • Lobus kuadrat berada lebih rendah dari lobus kaudatus dan terletak dari sisi belakang lobus kanan hingga membungkus kantong empedu. Lobus kuadrat dan kaudatus jarang terlihat pada gambar anatomi karena letaknya yang berada di belakang lobus kiri dan kanan.

Dalam lobus-lobus tersebut, terdapat sel-sel yang menghasilkan berbagai jenis enzim yang berperan dalam proses metabolisme tubuh. Setiap sel ini dipisah oleh jaringan ikat berisi pembuluh darah yang memenuhi hati.

Kita mengenal ada vena hepatika, yakni pembuluh darah yang memiliki fungsi dalam mengangkut darah yang terdeoksigenasi dan darah yang telah disaring oleh hati; ada juga vena sentralis, yakni pembuluh darah yang pada bagian tengahnya terdapat setiap lobulus. Bagian hati ini bergabung menjadi vena yang lebih besar dan membentuk vena hepatika yang kemudian akan menuju ke dalam vena kava interior.

latihan soal dari Kelas Pintar

Fungsi Hati dalam sistem ekskresi

Sebagai organ yang berperan dalam sistem ekskresi – karena mengekskresikan getah empedu dan urea, hati memiliki beberapa fungsi, antara lain:

  • Menghasilkan getah empedu

Getah empedu adalah getah hasil perombakan sel darah merah. Getah ini terdiri dari dua komponen, yaitu garam empedu dan zat warna empedu. Garam empedu bertugas untuk mengemulsi lemak, sementara zat warna empedu adalah yang membuat feses dan urine, yang dikeluarkan bersamaan dengan getah empedu, kekuningan.

  • Menghasilkan urea dan amonia

Urea dan amonia adalah salah satu hasil perombakan protein yang harus dibuang dari tubuh karena beracun. Urea ini akan diserap ke dalam darah, disaring oleh ginjal, lalu keluar dari tubuh bersama urine. Sementara amonia akan diikat oleh ornitin kemudian dibawa keluar bersama urin atau dimasukkan ke dalam empedu. Amonia inilah yang akan membuat urin berbau menyengat.

  • Merombak sel–sel darah merah yang sudah tua

Hasil perombakan sel darah merah ini disebut globin, zat besi, dan heme. Untuk zat besi dan globin sendiri akan diproses ulang untuk menghasilkan hemoglobin yang baru, yang dapat digunakan oleh tubuh kembali. Sedangkan untuk heme itu sendiri, akan diubah menjadi bilirubin dan biliverdin yang nantinya akan dioksidasi di usus menjadi urobilin yang berguna sebagai zat warna urin dan feses.

  • Mensintesis beberapa zat

Selain sebagai tempat untuk menghasilkan empedu, hati juga berfungsi dalam sintesis zat. Hal ini dikarenakan hati mengeluarkan beberapa enzim yang salah satunya adalah enzim arginase. Enzim ini berfungsi untuk mengubah arginin menjadi urea dan ornifi yang dapat meningkatkan NH3 dan CO2.

Penyakit pada Hati yang berkaitan dengan sistem ekskresi

Diantara beberapa penyakit yang muncul sebagai akibat terganggunya sistem ekskresi, berikut adalah dua diantaranya yang berkaitan dengan hati:

1. Sindrom Alagille

Sindrom Alagille (SA) atau Allegile Syndrome adalah sebuah kelainan genetik yang berdampak pada hati, jantung, ginjal, dan sistem organ tubuh lainnya. Masalah yang terkait dengan sindrom ini umumnya terjadi pada masa bayi atau anak usia dini. Kelainan ini diwariskan dalam pola autosom dominan. Sindrom ini terjadi pada 1 dari 1 juta orang di dunia.

(Baca juga: Bagaimana Ginjal Berperan dalam Sistem Ekskresi Manusia?)

Allegile ini menyebabkan manusia mempunyai saluran empedu yang sangat kecil, sehingga bilirubin yang harusnya bisa dikeluarkan malah tertampung di dalam hati. Tidak bisa keluar. Tingkat keparahan Allegile Syndrome ini dapat bervariasi. Gejalanya dapat terjadi dari keparahan sangat ringan hingga berat. Jika pasien yang terkena sindrom ini sudah sampai pada tingkat keparahan berat, maka solusi untuk mengatasinya adalah dengan transplantasi hati.

2. Atresia Billier

Atreasia Billier atau Biliary atresia adalah kondisi dimana saluran empedu yang terbentang dari hati ke usus halus terlalu sempit atau bahkan tidak ada sama sekali.

Ketimbang genetik, atresia bilier sejauh ini lebih berpotensi disebabkan oleh kejadian di rahim atau sekitar waktu kelahiran. Penyakit ini bisa berkembang akibat infeksi virus/bakteri setelah lahir (cytomegalovirus, retrovirus atau rotavirus), masalah sistem imun yang menyerang hati atau saluran empedu, mutasi genetik serta masalah saat perkembangan hati dalam rahim. Penyakit ini terjadi pada 1 dari 18.000 orang di dunia.

download aplikasi kelas pintar

Please follow and like us:
fb-share-icon
Tweet
Kelas Pintar

Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik.

Related Topics
  • Anatomi Hati
  • Biologi
  • Hati
  • Organ Tubuh
  • Peran Hati dalam sistem ekskresi
  • Sistem Ekskresi
  • Ssistem Ekskresi Manusia
Previous Article
  • Kelas 10

Membedah Tabel Periodik Berdasarkan Sifat Unsur Kimia

  • 3 Juli 2019
  • Kelas Pintar
View Post
Next Article
  • INSPIRASI

Cerita Dibalik Dekrit Presiden 5 Juli 1959, Beserta Isinya

  • 5 Juli 2019
  • Kelas Pintar
View Post
You May Also Like
teori pertumbuhan ekonomi
View Post
  • Kelas 11

Teori Pertumbuhan Ekonomi Secara Historis Menurut Warner Sombart

  • 18 Agustus 2022
  • Kelas Pintar
prinsip penyusunan APBN
View Post
  • Kelas 11

Apa Saja Prinsip Penyusunan APBN?

  • 12 Agustus 2022
  • Kelas Pintar
proses pencernaan makanan
View Post
  • Kelas 11

Bagaimana Proses Pencernaan Makanan pada Manusia Berlangsung?

  • 11 Agustus 2022
  • Kelas Pintar
resesi ekonomi
View Post
  • Kelas 11

Mengancam Banyak Negara di Dunia, Apa Itu Resesi Ekonomi?

  • 8 Agustus 2022
  • Kelas Pintar
sejarah pembentukan PBB
View Post
  • Kelas 11

Sejarah Pembentukan PBB

  • 29 Juli 2022
  • Kelas Pintar
as pasca kemerdekaan
View Post
  • Kelas 11

Amerika Pasca Kemerdekaan, Pembentukan Konstitusi dan Pengaruhnya

  • 29 Juli 2022
  • Kelas Pintar
kelenjar adrenal
View Post
  • Kelas 11

Cari Tahu Lebih Jauh Tentang Kelenjar Adrenal

  • 28 Juli 2022
  • Kelas Pintar
sumber daya kelautan, SDM,
View Post
  • Kelas 11

Potensi dan Penyebaran Sumber Daya Kelautan di Indonesia

  • 20 Juli 2022
  • Kelas Pintar
Terbaru
  • 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Orang Tua Saat Marah Pada Anak
  • Cari Tahu Lebih Jauh Tentang Pembangunan Sosial Budaya
  • Peranan Pancasila Dalam Pengembangan IPTEK
  • Apa Jadinya Jika Sepatu Tidak Pernah Ditemukan?
  • 10 Negara dengan Gaji Tertinggi di Dunia
DOWNLOAD APLIKASI KELAS PINTAR DI:
Follow social media Kelas Pintar:
Facebook
Facebook
fb-share-icon
Twitter
Visit Us
Follow Me
Tweet
YouTube
Instagram
Copyright © 2020 Kelas Pintar, All Rights Reserved

Input your search keywords and press Enter.