Dalam mempelajari bahasa Inggris terdapat berbagai jenis teks yang bentuknya beragam dan harus kita ketahui baik struktur maupun tujuannya. Salah satu teks yang dipelajari adalah recount text. Recount text merupakan jenis text yang memiliki fungsi untuk menceritakan kembali kejadian atau pengalaman yang terjadi di masa lalu.
Tujuan dari penggunaan recount text ini untuk menghibur para pembaca, sehingga tidak terdapat konflik di dalam teks tersebut. Disamping itu, teks ini juga bertujuan untuk memberikan informasi kepada para pembacanya.
Dalam membuat sebuah recount text, terdapat 3 struktur utama yang harus diikuti, yaitu orientation (orientasi), series of events (rangkaian kejadian), dan re-orientation (reorientasi).
- Orientation (Orientasi)
Struktur yang pertama adalah orientasi yang digambarkan sebagai pengantar dan bisa ditempatkan pada paragraf pertama. Dalam hal ini yang dimaksud dengan orientasi adalah memberikan sebuah pengenalan berupa informasi mengenai siapa, dimana, kapan peristiwa atau kejadian itu terjadi di masa lalu.
(Baca juga: Describing People dalam Bahasa Inggris)
Di dalam bagian ini, penulis diharapkan untuk memberikan pembaca informasi yang diperlukan untuk memahami keseluruhan dari teks.
- Series of Events (Rangkaian Kejadian)
Rangkaian kejadian merupakan bagian yang memberikan informasi yang lebih spesifik maupun informasi tambahan. Biasanya, rangkaian kejadian dalam recount text ini ditempatkan pada paragraf kedua dan berikutnya. Penulis diminta untuk menceritakan kembali peristiwa dalam urutan kronologis, seperti “in the first day, in the next day, ataupun in the last day.
- Re – Orientation (Re – orientasi)
Struktur yang terakhir pada teks ini merupakan pengulangan pengenalan yang ada di tahap pertama. Pengulangan yang ada merangkum semua peristiwa atau kejadian yang diceritakan, bahkan pada bagian ini juga bisa diisi dengan kesimpulan maupun saran.
Language Features (Fitur Bahasa)
Disamping itu, dalam menulis recount text juga harus dipastikan fitur bahasa atau unsur kebahasaan yang ada di dalamnya seperti menggunakan kalimat deklaratif atau interigatif dengan simple past tense, menggunakan kata-kata yang menunjukan urutan kejadian, dan yang terakhir menggunakan kata ganti tunggal atau jamak.