Setiap makhluk hidup kecuali tumbuhan memiliki sebuah cairan yang sangat dibutuhkan dalam kelangsungan hidupnya. Cairan tersebut adalah darah, yang berfungsi untuk menyalurkan nutrisi, oksigen dan zat-zat lain yang dibutuhkan oleh tubuh. Untuk melakukan tugasnya itu, darah dibantu oleh pembuluh darah dan jantung, yang saling bekerja sama untuk membentuk sistem peredaran darah.
Lantas, apa yang terjadi jika organ-organ mengalami masalah atau gangguan? Tentunya tidak akan menjadi hal yang sepele. Karena gangguan pada salah satu organ akan berpengaruh pada proses peredaran darah.
Setidaknya ada beberapa penyakit atau gangguan yang terjadi pada sistem peredaran darah, baik yang terjadi karena faktor genetik (internal) ataupun faktor eksternal. Adapun penyakit itu meliputi anemia, leukimia, talasemia, hipertensi, hemofilia, hingga sklerosis.
Untuk mengatasi gangguan pada sistem peredaran darah, para ahli telah mengembangkan beberapa teknologi, diantaranya operasi bypass, terapi gen, angiplasti dan transplantasi jantung. Apa bedanya?
Operasi bypass
Ini merupakan teknik pembedahan untuk mengatasi penyumbatan pada arteri koroner. Tekni ini menggunakan pembuluh darah lain untuk ditempelkan ke jantung. Pembuluh ini disambungkan ke aorta dan ujung lainnya ke pembuluh arteri melewati bagian yang tersumbat.
Terapi gen
Teknologi yang satu ini dilakukan dengan menumbuhkan pembuluh darah baru dengan menyuntikkan beberapa salinan gen langsung ke jantung. Gen tersebut menyandikan VEGF (Vascular Endothelial Growth Factor), yang akan mendorong tumbuhnya pembuluh-pembuluh darah baru.
(Baca juga: Penyakit yang Menyerang Sistem Peredaran Darah Manusia)
Angioplasti
Ini merupakan teknik untuk membuka sumbatan plak (timbunan lemak) pada pembuluh darah dengan memasukkan kateter. Selanjutnya ke dalam kateter dimasukkan kawat kecil lentur menuju lokasi penyumnatan. Pada kawat tersebut sebelumnya dimasukkan balon yang masih kempis.
Pada saat kawat mencaai lokasi penyumbatan, balon dikembungkan sehingga memaksa pembuluh darah terbuka sehingga darah kembali mengalir.
Transplantasi Jantung
Teknologi berikutnya untuk mengatasi gangguan pada sistem peredaran darah adalah transplantasi jantung. Ini merupakan suatu tindakan untuk mengganti jantung yang sakit dengan jantung yang sehat melalui operasi.
Meski terdengar kompleks, transplantasi jantung perlu dilakukan demi keselamatan dan peningkatan kualitas hidup seseorang. Secara garis besar, proses ini meliputi tahapan mencari donor yang tepat, pengangkatan jantung pasien penerima donor, dan pemasangan jantung dari donor.