Untuk memahami siklus pertumbuhan ekonomi suatu Negara, maka kerap digunakan pendekatan-pendekatan secara teoritis yang dikenal dengan teori pertumbuhan ekonomi. Dalam perkembangannya, ada sejumlah teori pertumbuhan ekonomi yang dicetuskan oleh para ahli yang ditinjau berdasarkan sejarah atau secara historis dan analisis.
Teori pertumbuhan ekonomi adalah teori yang menjelaskan tentang perkembangan perekonomian dari suatu Negara. Diantara banyaknya teori yang bermunculan dari masa ke masa, ada teori berdasarkan historis yang cukup popular, yaitu dari Frederich List (1789-1846).
Teori pertumbuhan ekonomi yang dijelaskan oleh Frederich List membagi pertumbuhan ekonomi yang terjadi di suatu Negara berdasarkan cara produksi dan mata pencaharian masyarakat. Dalam teori ini pertumbuhan ekonomi ditunjukan secara bertahap atau bertingkat seperti sebuah tangga sehingga disebut juga sebagai stuffen Theorien.
(Baca juga: Definisi Pertumbuhan Ekonomi)
Terdapat 4 fase pertumbuhan ekonomi, yaitu masa berburu dan mengembara (nomaden), masa beternak dan bertani (menetap), masa bertani dan kerajinan, serta masa industri dan perniagaan. Seluruh Negara akan bertumbuh mengikuti pola tersebut sebelum akhirnya masuk ke tahap industrialisasi.
- Masa Berburu dan Mengembara
Pada masa ini manusia masih hidup berpindah-pindah atau nomaden karena masih adanya ketergantungan akan hewan perburuan dan tempat pencarian sumber makanan. Mereka akan berpindah ke tempat lain jika jumlah persediaan makanan di daerah tersebut telah habis, sehingga dapat disimpulkan bahwa manusia masih hidup hanya untuk keperluan pribadinya, yaitu makanan.
- Masa Beternak dan Bertani
Setelah menemukan cara berternak hewan dan juga bertani, manusia pun mulai tinggal menetap di suatu tempat. Mereka membudidayakan hewan-hewan ternak dan melakukan pertanian untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Karena manusia sudah mulai hidup menetap maka mulailah muncul perkumpulan dari rumah yang berubah menjadi perkampungan dan juga pedesaan.
- Masa Bertani dan Kerajinan
Pada masa ini, masyarakatnya mulai mencoba membuat peralatan yang digunakan untuk membantu kegiataan pertanian, sehingga terciptalah alat-alat pertukangan dan juga pandai besi.
- Masa Industri dan Perniagaan
Seiring dengan kerajinan yang semakin besar, maka manusia mulai melakukan perniagaan terhadap barang kerajinannya. Teknologi pada masa ini juga sudah mengalami kemajuan dan perdagangan sudah dalam tingkat nasional bahkan internasional dengan didukungnya transportasi yang memadai.