Kita dapat melihat segala keindahan di dunia ini dengan menggunakan indera penglihatan yaitu mata. Secara tidak sadar mata termasuk alat optik dengan cara tercanggih, karena manusia sendiri belum bisa membuat alat optik yang serupa kemampuannya dengan mata. Namun, mata kita memiliki kemampuan yang terbatas, untuk melihat dengan jelas benda-benda kecil maupun jauh sehingga membutuhkan bantuan dari alat optik buatan.
Alat optik merupakan alat yang komponennya menggunakan benda-benda optik dengan memanfaatkan sifat-sifat cahaya. Alat optik dibagi menjadi dua yaitu alat optik alami seperti mata, dan alat optik buatan salah satunya adalah teropong.
Teropong merupakan alat optik yang digunakan untuk mengamati benda yang letaknya jauh agar terlihat lebih dekat dan terlihat lebih jelas. Ada beberapa macam teropong yang dapat kita manfaatkan dalam kehidupan ini salah satunya untuk bidang pendidikan, diantaranya teropong bintang, teropong bumi, dan periskop.
Teropong Bumi
Teropong bumi memiliki tiga lensa cembung yaitu lensa objektif, lensa okuler, dan lensa pembalik. Lensa pembalik berada di antara lensa objektif dan lensa okuler. Fungsi dari lensa pembalik adalah untuk membalikan bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif. Pembentukan bayangan pada teropong bumi dengan mata berakomodasi bersifat maya, tegak dan jaraknya terlihat lebih dekat.
(Baca juga: Mengenal Alat Optik Alami dan Buatan)
Teropong Bintang
Memiliki dua lensa yaitu lensa cembung yang berfungsi sebagai lensa obyektif dan lensa okuler. Lensa objektif yang terarah ke bintang memiliki jarak fokus besar (fob). Sedangkan lensa okuler yaitu lensa yang dekat dengan mata dan memiliki jarak fokus kecil (fok). Pengamatan dengan teropong bintang dilakukan dengan mata tidak berakomodasi. Bayangan yang dibentuk yaitu bersifat nyata, terbalik, dan diperkecil.
Periskop
Periskop merupakan teropong yang dipasang di dalam kapal selam. Fungsi dari periskop merupakan untuk mengintai kapal musuh atau melihat benda-benda yang berada di dasar laut saat sedang menyelam. Periskop memiliki dua lensa cenmbung yaitu lensa objektif dan lensa okuler serta memiliki dua buah prisma siku-siku sama kaki.
Prisma P1 berfungsi untuk memantulkan sinar dari lensa onjektif ke prisma P2. Sedangkan untuk prisma P2 akan memantulkan sinar ke lensa okuler.