Dalam kehidupan sehari-hari, ada beberapa hal yang menjadi keharusan atau kewajiban bagi setiap individu. Misalnya, belajar yang menjadi salah satu kewajiban atau keharusan bagi pelajar, atau bekerja, yang menjadi keharusan bagi orang tua dan orang dewasa lainnya. Dalam bahasa Inggris, untuk menyatakan ini disebut dengan stating obligation. Apa ini?
Stating obligation pada dasarnya bisa diungkapkan dengan menggunakan berbagai cara, model maupun frasa. Masing-masing dari cara, model maupun frasa yang digunakan memiliki fungsinya masing-masing sebagai bentuk penekanan atas pengungkapan kewajiban atau keharusan.
Pengertian dari obligation sendiri adalah suatu tindakan atau tindakan yang mengikat seseorang secara moral atau hukum, tugas ataupun komitmen. Artinya, kewajiban yang memang benar-benar harus dilakukan oleh individu tersebut.
Ketika kita akan membuat kalimat untuk menyatakan kewajiban (stating obligation) dalam Bahasa Inggris, ada beberapa modals atau frasa yang bisa digunakan, yaitu have to, need to, must, dan required.
“Have to” merupakan merupakan modal verb yang dipergunakan untuk menunjukan apa yang harus dilakukan. Bisa berupa hukum atau peraturan yang mendesak, bersifat memaksa, dan tidak dapat diubah oleh sipembicara.
Contohnya : “I have to wear uniform at school” (aku harus mengenakan seragam di sekolah). atau ” We have to show ID Cards” (kita harus menunjukan karti pengenal kita).
(Baca juga: Type of There dalam Bahasa Inggris)
“Need to”, merupakan modal verb yang dipergunakan untuk mengutarakan keharusan, bahwa sesuatu itu penting untuk dilakukan dan dapat dipengaruhi oleh pilihan kita. Contohnya : ” I need to clean my room” (saya harus membersihkan kamar saya). atau ” We need to buy groceries” (kita harus membeli bahan makanan).
“Must”, merupakan keharusan yang dipergunakan menunjukan bahwa keharusan berasal dari si pembicara. Keharusan tersebut bukanlah termasuk kedalam hukum atau suatu aturan.
Contohnya “You must speak louder. I can’t hear you” (kamu harus berbicara lebih keras. Saya tidak dapat mendengarkanmu). Atau ” I must talk to my mother before I leave” (saya harus berbicara pada ibu saya sebelum berangkat).
“Required”, merupakan kata untuk menyatakan kewajiban yang memang dibutuhkan. Contohnya : “I am required to tell you?” (apa aku harus memberitahu kamu?). atau “A man does what is required, when face calls upon him” (seorang pria harus tegas saat takdir memanggilnya).
Disamping itu, ada juga kalimat percakapan “not obligation” atau bukan kewajiban yang mana merupakan sesuatu yang tidak perlu dilakukan tetapi konteksnya berbeda dengan larangan. Ada beberapa ungkapan yang bisa dipakai dalam membuat kalimat “Not obligation”, yaitu don’t have to, don’t need to, not necessary, not required, dan optional.
Adapun contoh-contoh dari kalimat not obligation adalah :
- I don’t have to bring food (saya tidak harus membawa makanan).
- They do tot have to eat (mereka tidak harus makan).
- The student mustn’t come late (para pelajar tidak boleh datang terlambat).
- I don’t need to go to the dentist (aku tidak perlu pergi ke dokter gigi).
- It is not necessary to call you again (tidak penting menelpon mu lagi).