Apakah kalian tahu bagaimana air dan nutrisi mengalir ke atas pohon-pohon yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan makanannya? Tumbuhan pada dasarnya memerlukan air dan berbagai macam zat untuk kelangsungan hidupnya. Dalam transportasi air dan nutrisi pada tumbuhan, ada dua cara yang bisa dilakukan, yakni pengangkutan intravaskuler dan ekstravaskuler. Bagaimanakah perbedaan proses pengangkutan tersebut, kita simak penjelasannya yuk!
Pengertian transportasi pada tumbuhan adalah proses pengambilan dan pengeluaran zat-zat ke seluruh bagian tubuh tumbuhan. Tanaman memiliki sistem transportasi yang mengalirkan air dan garam mineral (ion-ion) dari tanah yang diserap oleh akar, dan dialirkan ke berbagai aerial tanaman melalui batang.
Pada tumbuhan tingkat rendah, penyerapan air dan nutrisi/ mineral dilakukan melalui seluruh bagian tubuh. Pada tumbuhan tingkat tinggi proses pengakutan dilakukan pembuluh pengangkut yang terdiri dari xylem dan floem yang merupakan alat transportasi pada tumbuhan tingkat tinggi.
(Baca juga: Pola Pertumbuhan dan Perkembangan pada Manusia)
Adapun jaringan pengangkut pada tumbuhan terdiri atas sel-sel rambut akar yang bertanggung jawab atas masuknya air dan garam mineral ke dalam tubuh tanaman, pembuluh xylem bertugas membawa air dan mineral ke bagian atas tumbuhan, pembuluh floem bertugas membawa gula dan makanan lain ke kedua arah atas dan bawah tumbuhan.
Transportasi Intravaskuler
Istilah intravaskuler berasal dari kata intra yaitu “dalam” dan vaskuler yaitu “pembuluh, maka dapat didefinisikan bahwa transportasi intravaskuler merupakan pengangkutan air dan zat hara melalui pembuluh angkut yaitu xylem dan floem. Proses pengangkutan dalam pembuluh ini terjadi secara vertical yang berarti pengangkutan air ke daun melalui pembuluh xylem, sedangkan pengangkutan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan dilakukan oleh pembuluh floem.
Transportasi Ekstravaskuler
Kebalikan dari transportasi intravaskuler, transportasi ekstravaskuler merupakan pengangkutan air dan zat hara tanpa melalui pembuluh angkut baik xylem maupun floem. Pengangkutan ini berjalan dari sel ke sel dan biasanya dengan arah horizontal, dimana dimulai dari epidermis rambut akar, kemudian masuk ke lapisan korteks, lalu ke endodermis dan sampai pada berkas pembuluh angkut. Transportasi ini dapat dibedakan menjadi dua yaitu simplas dan apoplas.
- Simplas, yaitu system pengangkutan zat dan air pada sel atau jaringan hidup melalui sitosol yang saling bersambungan dan dihubungkan oleh plasmodesmata.
- Apoplas, yaitu system pengangkutan zat dan air pada sel atau jaringan mati melalui dinding sel dan ruang antar sel. Namun, tidak terjadi jika melalui endodermis karena adanya pita kaspari.