Insomnia atau kesulitan untuk tidur bukan hanya terjadi pada orang dewasa tetapi permasalahan ini bisa menyerang anak-anak. Hal ini tidak boleh dibìarkan berlarut-larut karena tidur merupakan kebutuhan yang penting untuk pertumbuhan dan kesehatan anak. Maka, sebagai orang tua perlu memahami dengan baik apa yang menjadi penyebab hingga cara mengatasi anak yang sulit tidur dengan tepat. Seperti apa?
Tidur merupakan kebutuhan dasar manusia, agar tubuh bisa berisitirahat dan bisa mengumpulkan energi untuk beraktivitas kembali. Bagi anak-anak tidur merupakan kebutuhan yang penting untuk pertumbuhan dan kesehatan anak. Berdasarkan usianya, anak berusia 3-5 tahun membutuhkan 10-13 jam tidur setiap malam, sedangkan anak usia 6-12 tahun membutuhkan sekitar 9-12 jam.
Insomnia dapat menimbulkan efek negatif bagi kesehatan anak, terlebih jika dibiarkan terjadi berlarut-larut. Susah tidur pada anak bisa mengganggu fase tumbuh kembangnya karena membuat kemampuan berpikir menurun, anak menjadi mudah kelelahan, merasa lemah, hingga meningkatkan risiko obesitas.
Tak hanya itu, dengan kondisi fisik dan mental yang terganggu, kegiatan belajar mengajar anak pun juga dapat terpengaruh. Hal ini membuat kemampuan bahkan hasil atau nilai akademisnya ikut mengalami penurunan.
Adapun masalah insomnia pada anak-anak bisa saja terjadi dikarenakan beberapa sebab seperti; ketakutan, terlambat tidur, mimpi buruk, merasa tidak nyaman, khawatir dan stress, adanya perubahan besar, mengonsumsi kafein, maupun efek samping obat-obat tertentu.
Selain itu, ada beberapa penyakit yang dapat menyebabkan anak susah tidur, seperti; sleep apnea (gangguan tidur dimana pernapasan terganggu), asma yang membuat batuk-batuk, eksim yang menyebabkan gatal-gatal, dan autisme.
Baca juga: Apa yang menyebabkan insomnia?
Guna mengatasi anak yang sulit tidur tersebut, maka ada beberapa cara efektif yang bisa dilakukan oleh para orang tua, antara lain :
- Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman
Mengatasi anak yang sulit tidur bisa dimulai dengan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, seperti membuat kamar tidur menjadi tempat yang ideal untuk tidur. Pastikan juga kamar tidur adalah tempat yang sejuk, dan tenang. Suhu kamar ideal untuk tidur nyenyak adalah 20-23°C. Gunakan penyumbat telinga jika tidak bisa tidur dalam lingkungan yang berisik.
- Tetapkan jadwal tidur
Ritme tidur yang konsisten dapat mencegah anak mengalami insomnia. Oleh sebab itu, orang tua perlu menetapkan jadwal tidur anak yang disesuaikan dengan kebutuhan jam tidurnya berdasarkan usianya. Setelah menetapkan jadwal tidur anak, usahakan agar ia tidur dan bangun di waktu yang sama setiap harinya, tidak terkecuali di hari libur.
- Batasi waktu tidur siang
Cara mengatasi balita susah tidur dan rewel selanjutnya adalah dengan membatasi waktu tidur siang. Misalnya, 30 menit dan di bawah jam 3 sore.
- Jaga pola makanan anak
Cara mengatasi anak susah tidur malam selanjutnya adalah dengan menjaga pola makanan anak. Batasi asupan kafein dan makanan yang membuat bayi aktif di malam hari, seperti cokelat.
- Lakukan kegiatan sederhana
Apabila anak belum bisa tidur setelah 10–20 menit memejamkan mata, orang tua bisa mengajaknya melakukan kegiatan sederhana, seperti membaca buku atau mengobrol ringan, sampai anak merasa mengantuk.