Antara prestasi dan organisasi. Sebagian orang beranggapan bahwa sibuk berorganisasi kerap berujung pada terlantarnya pelajaran. Alhasil, penurunan prestasi pun menjadi sesuatu yang tak terhindarkan.
Anggapan ini memang tidak sepenuhnya salah, apalagi kegiatan organisasi sendiri memang tak jarang menyita banyak waktu. Satu hal yang kemudian membuat siswa kesulitan untuk menemukan momen yang pas untuk menunaikan kewajiban utamanya, yakni belajar. Namun, ini juga tak lantas menjadi benar. Kenapa? Karena nyatanya tak sedikit juga kok siswa yang tetap berprestasi meski sibuk berorganisasi. Yang penting niat.
Bagaimanapun, memiliki kegiatan di luar dari pembelajaran memang bukanlah hal yang mudah. Siswa bukan saja harus memiliki manajemen waktu yang baik, mereka juga harus menaruh perhatian lebih pada keseimbangan antara kegiatan berorganisasi dan jadwal/tugas pembelajaran. Bagaimana caranya?
Buat kamu siswa yang aktif berorganisasi namun ingin tetap menjaga agar prestasi tidak menurun seiring bertambahnya kesibukan, berikut langkah-langkah yang bisa diaplikasikan.
1. Biasakan membuat agenda
Sudah menjadi rahasia umum bahwa kegiatan organisasi kerap menyita waktu seseorang. Alhasil, jangankan ketinggalan pelajaran, kamu bahkan berpotensi menjadi lelah hingga akhirnya tidak bersemangat untuk melakukan kegiatan lainnya. Untuk mencegah ini, kamu memerlukan perencanaan yang matang terkait jadwal kegiatan sehari-hari. Nah, membuat agenda bisa menjadi langkah awal agar kamu tidak melewatkan kegiatan organisasi, sekaligus tetap bisa belajar dan mengerjakan tugas-tugas sekolah.
2. Pertimbangkan banyak hal saat memilih Organisasi
Organisasi memang penting untuk meningkatkan pengalaman sekaligus pembelajaran di luar materi sekolah. Namun, harus diingat baik-baik bahwa tujuan awal kamu datang ke sekolah adalah untuk belajar. So, menyeimbangkan antara sekolah dan organisasi sudah pasti menjadi keharusan. Usahakan untuk tidak memilih organisasi yang akan membuatmu sangat sibuk. Kecuali, kamu siap membagi waktu sebaik-baiknya antara sekolah dan organisasi. Kalau tidak, ya kamu harus siap dengan konsekwensi bahwa waktu luang kamu akan sangat berkurang.
3. Manfaatkan waktu belajar di kelas dengan baik
Sumber Gambar: idntimes.com
Ketinggalan pelajaran adalah resiko paling nyata yang bisa dialami semua siswa yang sibuk berorganisasi. Apalagi jika tidak bisa membagi waktu dengan baik. Salah satu cara untuk menghindari ini adalah dengan berusaha untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya saat berada di kelas. Mulai dari mendengarkan pelajaran dengan baik, membuat catatan yang lengkap, hingga aktif bertanya, khususnya jika ada materi yang kurang di mengerti.
4. Baca ulang materi pelajaran
Sumber Gambar: merdeka.com
Sibuk berorganisasi boleh-boleh saja. Namun jangan sampai melupakan pelajaran. Sempatkan untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dan ulang kembali apa yang sudah kamu pelajari meski hanya sebentar. Ingat, dimana ada niat, disitu selalu ada jalan. Lagipula, lebih baik dibaca sedikit bukan, daripada tidak sama sekali. Pokoknya, hindari untuk menerapkan sistem belajar kebut semalam ya!
5. Sesibuk apapun, kesehatan tetap nomor satu
Sumber Gambar: medcom.id
Kesibukan tidak boleh menghalangi kamu untuk tetap menjaga kesehatan. Ini dapat dilakukan dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi, berolahraga meski sebentar, hingga tidak memforsir diri. Ya, jangan memaksakan diri kamu untuk beraktivitas jika sudah merasa kondisi badan terlalu lelah. Badan yang sehat akan memungkinkan kamu untuk tetap belajar dan berorganisasi.